JEMBER, FaktualNews.co – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jember bertambah lagi satu orang. Kini total ada 12 orang yang terkonfirmasi positif virus asal Wuhan, Cina itu.
Menurut Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono, pasien ke-12 itu memiliki riwayat pekerjaan sebagai tukang ojek di Papua. Dia dinyatakan positif setelah sebelumnya berstatus ODR dan telah melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Pasien ini warga Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, laki-laki umur 51 tahun. Riwayat pekerjaan tukang ojek di Papua, dan saat pulang ke Jember berstatus ODR dan juga mengikuti arahan untuk isolasi diri,” kata Gatot saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (6/5/2020) malam.
Pasien ini datang ke Jember 29 Maret 2020 lalu, setelah sebelumnya menumpang kapal laut dan sampai di Jember pukul 12 malam. “Kemudian keesokan harinya lapor ke Pustu setempat, dan menjalani isolasi diri selama 14 hari. Statusnya saat itu ODR,” kata Gatot.
Setelah melalui masa isolasi diri, pada 20 April 2020 mengalami keluhan lemas, sakit perut, dan sesak napas. “Lepas dari isolasi diri 14 hari itu, tanggal 20 April 2020 ada keluhan itu. Kemudian menjalani perawatan mandiri dirumahnya didampingi perawat,” ulasnya.
Kemudian tanggal 24 April 2020 malam, karena kondisi tidak membaik, selanjutnya pasien dirujuk ke RS Djatiroto, Kabupaten Lumajang.
“Dilakukan rapid tes hasil positif (reaktif). Kemudian tanggal 26 April dilanjutkan dengan Swab Tes, dan hari ini dinyatakan positif Covid-19 setelah keluar hasilnya,” ujarnya.
Saat ditanya, apakah pasien pulang setelah merantau dari luar pulau dan berads dirumah dengan keluarganya? “Itu saya tidak paham. Dia warga Jember dan merantau di Papua,” kata pria yang juga mantan Camat Kaliwates ini.
Dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19, per Rabu (6/5/2020) pasien positif Covid-19 total ada 12 orang. PDP 101 orang dengan rincian selesai pengawasan 45 orang, dalam pengawasan 29 orang, rapid tes 5 reaktif, kemudian 10 non reaktif, dan asal luar Jember 12 orang.