GRESIK, FaktualNews.co – Persebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik makin meluas meski telah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dari 18 kecamatan di Gresik, hanya 8 wilayah di antaranya yang tidak bertstatus zona merah.
Berdasarkan data sebaran kasus Covid-19 yang disampaikan Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali melalui Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi, kasus terbaru ada di tiga kecamatan, yaitu Kedamean, Gresik dan Dukun.
“Di Kecamatan Kedamean, sudah ada satu konfirmasi positif dari Desa Tulung. Untuk Kecamatan Gresik, ada satu positif corona dari Kelurahan/Desa Kroman. Terakhir, Kecamatan Dukun menjadi zona merah, karena satu warga dari Desa Karangcangkring dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Reza, Kamis (7/5/2020).
Dengan demikian, total sudah 10 dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik yang masuk zona merah positif corona. Ke-10 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Menganti, Kebomas, Manyar, Driyorejo, Benjeng, Sidayu, Duduk Sampeyan, dan tiga kecamatan terakhir yang sudah ada warganya terkonfirmasi positif corona, yakni Kecamatan Kedamean, Gresik, dan Kecamatan Dukun.
Sementara 8 kecamatan lainnya masih aman dari positif corona. Ke-8 kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Bungah, Panceng, Ujungpangkah, Cerme, Balongpanggang, Wringin Anom, serta dua kecamatan di pulau Bawean, yakni Tambak dan Sangkapura.
“Kami bersama seluruh masyarakat akan berupaya maksimal agar warga Bungah jangan sampai terjangkit virus corona. Kami akan lebih meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan langkah pencegahan agar wilayah Kecamatan Bungah bebas corona. Semoga Bungah tidak sampai masuk zona merah hingga wabah corona ini berakhir,” tandas Camat Bungah Kiki Nuriyadi, Kamis (7/5/2020).