FaktualNews.co

Bansos Covid-19

Nama KPM ‘Hilang’, Bupati Jombang: Masuk Daftar Tunggu Bansos 2011, Datanya Sudah Turun

Ekonomi     Dibaca : 865 kali Penulis:
Nama KPM ‘Hilang’, Bupati Jombang: Masuk Daftar Tunggu Bansos 2011, Datanya Sudah Turun
FaktualNews.co/muji lestari
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab

JOMBANG, FatualNews.co-Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab angkat bicara menyusul keresahan sejumlah kepala desa dalam beberapa hari terakhir ini.

Para Kades itu sebelumnya mempertanyakan ‘raibnya’ puluhan nama warga mereka dari daftar keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) dampak pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Bupati memastikan nama-nama tersebut tidak hilang dari daftar KPM bansos.

Hanya saja, para KPM tersebut memang tercoret setelah namanya masuk dalam daftar tunggu penerima bansos dari Kemensos.

Di antaranya BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) maupun PKH (Program Keluarga Harapan).

Bahkan, dalam bulan ini mereka dipastikan sudah bisa menikmati bantuan tersebut.

Dikatakan, memang data dari Kemensos ini pakai daftar tunggu tahun 2011. Data ini sekarang sudah turun lewat Pos dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Dananya sudah turun, masuk ke rekening masing-masing sesuai nama dan alamat masing-masing, jadi mereka dicoret karena dobel data,” ujar Bupati Mundjidah, saat mengunjungi Sekretariat PWI, Jalan Wahid Hasyim Jombang, Kamis (7/5/2020).

Bupati merinci, untuk perluasan Bansos ini, tercatat 41 ribu Kepala Keluarga (KK). Mereka masuk dalam daftar tunggu di Kementerian Sosial sejak tahun 2011 silam.

Dari jumlah itu, sebagain besar di antaranya akan menerima distribusi bantuan melalui PT Pos. Sedangkan sisanya, akan disalurkan melalui sejumlah bank yang tergabung dalam Himbara.

“Sekitar 34 ribu didistribusikan melalui Bank Mandiri, BNI, maupun BRI dan BTN, yang 6.800 an disalurkan melalui PT Pos. Masuk rekening masing-masing,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah