Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, saat memimpin langsung rapat koordinasi dengan para camat dan kepala desa melalui virtual.
NGAWI, FaktualNews.co – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ngawi, bertambah 5 orang. Penambahan ini, total ada 6 kasus terkonfirmasi positif Corona berdasarkan update data sebaran pada Rabu (6/5/2020) sore.
“Saat ini ada penambahan pasien dinyatakan positif Covid-19 dari hasil Swab yang dikirim beberapa waktu lalu,” jelas Budi Sulistyono, Bupati Ngawi pada awak media, usai memimpin langsung rapat koordinasi dengan para camat dan kepala desa melalui virtual.
Kelima pasien tersebut, lanjutnya, merupakan klaster Temboro dari 11 orang yang telah dirapid test beberapa waktu lalu. Sedangkan satu orang telah kembali ke Temboro, dan saat ini masih tersisa 10 orang dari klaster Temboro. Dan dari sepuluh orang tersebut, 5 orang di antaranya dinyatakan positif berdasarkan hasil Swab.
“Kelima pasien itu merupakan klaster Temboro dan hasilnya baru kita terima ini,” terangnya.
Selanjutnya, Pemkab Ngawi akan melakukan evakuasi pada lima pasien yang telah dinyatakan positif tersebut, dan akan dirawat di Rumah Sakit dr Soeroto Ngawi sebagai rumah sakit rujukan.
Lima pasien tersebut, terdiri dari 3 santri, satu orang seorang ibu, dan satu orang asisten rumah tangga yang saat ini telah menjalani isolasi mandiri.
“Selama ini kelima orang tersebut sudah menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya dan sebentar lagi akan kita jemput untuk dilakukan perawatan di rumah sakit,” imbuhnya.
Budi Sulistyono berharap, kelima pasien terkonfirmasi positif tersebut merupakan puncak dari wabah Corona yang terjadi di Ngawi. Sedangkan satu orang yang belum diketahui dari klasternya telah dinyatakan sembuh dan menjalani isolasi mandiri dirumahnya.
“Semoga ini merupakan puncaknya, karena kalau dilihat dari masa inkubasi hari ini. Tinggal tunggu hasil Swab selanjutnya saja,” pungkasnya.
Adapun lima orang tersebut terinci dari wilayah kerja Puskesmas Sine sejumlah tiga orang, Puskesmas Walikukun Kecamatan Widodaren satu orang, dan Puskesmas Teguhan Kecamatan Paron, satu orang.
