Pemakaman Jenazah Covid-19 Salah Kaprah, Begini Kata Stafsus BNPB
LAMONGAN, FaktualNews.co – Staf khusus (Stafsus) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dr. Corona Rintawan, menyebut proses pemakaman korban virus Corona selama ini salah kaprah. Karena itu pihaknya akan segera mengeluarkan protokol pemakaman jenazah Covid-19.
“Protokol ini akan segera kami keluarkan, karena ternyata memang ada salah kaprah bahwa petugas yang memakamkan itu pakai cover all lengkap, yang ternyata setelah kita bahas di tim pakar, itu tidak diperlukan,” kata dr. Corona, Kamis (7/5/2020).
Corona Rintawan mengatakan, bila proses pemulasaraan jenazah sudah dilakukan dengan standar penanganan Covid-19, maka tidak lagi berpotensi terjadi penularan.
“Jika jenazah sudah dibungkus plastik, kedap air, dimasukkan peti, itu sudah cukup aman.” tuturnya.
Lebih lanjut Corona mengatakan, protokol pemakaman jenazah Covid-19 tersebut juga sekaligus untuk mengurangi dampak psikologis di kalangan masyarakat.
“Ini juga mengurangi resiko penolakan dari masyarakat, mungkin yang nanti menjadi salah satu yang perlu distrategikan, itu akan mengurangi dampak-dampak psikologis dari masyarakat, ketakutan-ketakutan yang berlebihan,” pungkasnya.
Juru Bicara GTPPC Lamongan, dr. Taufik Hidayat menyambut baik rencana tersebut. Dia mengatakan protokol tersebut akan dijadikan dasar pemakaman jenazah Covid-19.
“Saya mohon segera ada surat resmi terkait protokol itu. Dalam situasi seperti ini kita perlu hal-hal yang memperkuat, yaitu tentang protokol pemakaman,” ucap Taufik.