Para penumpang yang turun dari bus di over-pass Desa Ngale saat antre mandi.
NGAWI, FaktualNews.co – Meskipun pemudik dengan kendaraan umum telah dihalau agar tidak masuk terminal Ngawi, ternyata para pemudik tidak kehabisan akal. Agar bisa tetap mudik, mereka bersiasat turun dari kendaraan umum di over-pass jalan tol.
Selanjutnya, mereka akan mencari kendaraan umum melalui jalur non tol. Pemandangan demikian bisa ditemukan di over-pass di Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Desa Ngale, Yan Teguh Wibowo, berinisiatif melakukan pemantauan sekaligus meminta penumpang yang turun dari bus di over-pass di desa tersebut untuk menjalani sterilasasi.
Petugas dari Pemerintah Desa tersebut akan meminta mereka untuk mandi dan ganti pakaian sebelum kemudian diperbolehkan melanjutkan perjalanannya.
“Kita siapkan warga untuk menjaga area over-pass jalan tol karena sering dimanfaatkan menurunkan penumpang,” jelas Yan Teguh Wibowo, Kepala Desa Ngale, saat ditemui Faktualnews, Kamis (7/5/2020).
Dikonfirmasi terpisah Kepala UPTD Terminal Kertonegoro, Imron Hariyadi, menjelaskan, petugas sebenarnya sejak beberapa waktu lalu telah menghalau kendaraan bus antar kota antar propinsi agat tidak masuk wilayah Ngawi atau terminal Kertonegoro Ngawi.
“Sudah beberapa hari semua kendaraan yang masuk Ngawi dihalau di exit tol. Jadi penumpang bus turun di over-pass,” kata Imron singkat.
