Polisi Akan Bongkar 5 Makam Korban Miras Untuk Diautopsi

BLITAR, FaktualNews.co – Kepolisian Polres Blitar berencana melakukan pembokaran terhadap makam lima korban diduga korban minuman keras (Miras). Ini dilakukan guna memastikan penyebab kematian korban, apakah karena overdosis miras atau disebabkan hal lain.

“Kami akan membongkar makam lima korban tersebut, guna memastikan kebenaran terkait overdosis miras atau tidak,” kata AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo, Kapolres Blitar, Kamis (7/5/2020).

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus tersebut, guna mencari bukti-bukti dan tersangka lain, guna mengungkap kasus pesta Miras yang merenggut tujuh warga Desa Plosorejo dan Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Kademangan dihebohkan dengan meningalnya tujuh orang diduga overdosis akibat mengenggak Miras oplosan.

Dari tujuh orang tersetut, lima di antaranya meninggal dalam durasi dua hari secara berturut-turut. Sedangkan dua lainnya meregang nyawa di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar.

Saat ini, masih menyisakan tiga orang warga Kecamatan Kademangan tersebut yang menjalani perawatan di rumah sakit, dengan kondisi masih kritis.