FaktualNews.co

Ribuan Warga Jabalsari Tulungagung Tuntas Di-Rapid Test, Karantina Segera Dibuka

Kesehatan     Dibaca : 941 kali Penulis:
Ribuan Warga Jabalsari Tulungagung Tuntas Di-Rapid Test, Karantina Segera Dibuka
FaktualNews.co/latif
Lokasi portal masuk Desa Jabalsari Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Pemkab Tulungagung akan menurunkan status karantina wilayah di Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Tulungagung menjadi karantina mandiri, per Kamis (7/5/2020).

Desa Jabalsari telah ditetapkan karantina wilayah sejak Kamis (25/4/2020) lalu, hingga kini telah menjalani karantina wilayah selama dua minggu.

Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro mengatakan, pihaknya akan menurunkan status karantina wilayah di Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Tulungagung menjadi Karantina Mandiri.

“Hal ini sesuai Surat Edaran dari ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung setelah memasuki hari ke-14 menjalani karantina wilayah,” terangnya, Rabu (6/7/2020) malam.

Mulai hari ini, Kamis 7 Mei 2020 masa kedaruratan di Desa Jabalsari sudah dianggap berakhir sehingga warga Desa Jabalsari mulai besok akan menjalani karantina mandiri.

“Jadi diturunkan dari karantina wilayah menjadi karantina mandiri, selain itu proses tracing sudah selesai,” terangnya.

Seluruh portal atau penghalang di tiap jalan masuk ke Jabalsari sudah dibuka dan warga bisa melakukan aktivitas seperti biasa, namun tetap harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Galih menjelaskan, karantina mandiri hampir sama dengan stay at home namun dilakukan dengan lebih ketat. Selain itu karantina mandiri akan dievaluasi hingga 7 hari ke depan.

“Desa Jabalsari itu bisa kita katakan sebagai pilot project penanganan kasus. Jadi setelah semua di-trace lalu dirapid test, kemudian ditempatkan dengan kategorinya, maka penanganannya cepat,” papar Galih.

Penurunan status sendiri dilakukan setelah adanya kajian kondisi terkini di desa Jabalsari. Dari hasil kajian tersebut, hasil akhirnya mengarah kepada hal positif.

Satgas Covid-19, sebelumnya telah melakukan rapid test massal kepada 1183 warga setempat dari jumlah itu 200 orang terakhir yang dilakukan pemeriksaan tidak ada yang menunjukkan hasil reaktif Covid-19.

Selain itu tim gugus tugas juga sudah tidak menemukan pasien baru dari lingkaran kontak yang lebih jauh. Meski demikian, Puskesmas Pembantu tetap disiapkan untuk warga yang mengalami sakit dengan gejala mirip virus corona.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah