MOJOKERTO, FaktualNews.co – Selain dua dokter dinyatakan positif Corona di Kota Mojokerto, seorang anak buah kapal (ABK) juga dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
“Ya, kemarin (6/5/2020) ada tambahan dua. Dengan jumlah tersebut, pasien positif Corona di Kota Mojokerto menjadi tiga orang,” ucap Gaguk Tri Prasetyo, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, Kamis (07/05/2020).
Menurutnya, dua pasien positif Corona baru merupakan seorang laki-laki, warga asal Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari. Sehari-hari, yang bersangkutan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), berdinas di salah satu Organsasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Mojokerto. “Yang bersangkutan ASN di luar Kota Mojokerto,” ujarnya.
Sementara itu, warga terkonfirmasi positif Covid-19 ketiga, merupakan warga asal Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Gaguk memaparkan, pria usia 27 tersebut saat ini tidak sedang berada di Kota Onde-Onde, melainkan masih menjalani karantina di Kota Surabaya. “Dia (pasien positif ketiga) profesinya sebagai anak buah kapal,” tegas Gaguk.
ABK tersebut diketahui terinfeksi virus korona setelah bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sebelum turun kapal, seluruh kru dan ABK kapal menjalani pemeriksaan kesehatan untuk skrining Covid-19 oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Petugas kesehatan juga mengambil sample lendir tenggorokan untuk dilakukan uji Swab. Hasil tes melalui metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) tersebut menunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19. “Setelah hasilnya positif, dia tidak boleh turun dan dikarantina di kapal,” imbuhnya.
Namun, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, belum mengetahui apakah ABK tersebut bekerja di kapal pengangkut penumpang atau barang. Saat ini, kondisi kesehatan warga asal Kelurahan Surodinawan itu, dalam keadaan sehat tanpa ada keluhan. Sehingga diharuskan menjalani isolasi di atas kapal tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit. “Sekarang juga sedang kami lakukan tracing di lingkungannya,” tegas Gaguk.
Berdasarkan peta persebaran Covid-19 di Kota Mojokerto per Rabu (6/5/2020), jumlah Orang Dengan Risiko (ODR) mencapai 1.985 atau bertambah 97 dari hari sebelumnya.
Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 11 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 17 menjadi 336 orang. Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap tak beranjak yakni 9 orang. Dengan rincian 5 orang selesai pengawasan, 3 orang meninggal dunia, dan 1 orang masih dalam pengawasan.