Warga Keberatan Tempat Isolasi Dekat Pemukiman, Seorang PDP di Pasuruan Dievakuasi ke RS
PASURUAN, FaktualNews.co – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di Kantor Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, akhirnya dievakuasi ke RSUD Grati oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Rabu (6/5/2020) siang.
Langkah itu dilakukan setelah warga keberatan karena lokasi isolasi dekat permukiman.
“Keberatan warga, diperhatikan, pasien dalam pengawasan itu dievakuasi,” terang Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Kamis (7/5/2020).
Menurut dia, pasien tersebut diisolasi lantaran hasil rapid test reaktif, tapi masih menunggu hasil swab test. “Pasien ini kondisinya stabil dan membaik, itu yang jadi pertimbangan isolasi di kelurahan. Tapi karena warga keberatan, kami evakuasi ke RSUD Grati dan pasien juga tak keberatan,” katanya.
Dijelaskannya, pasien pria berusia 47 ini sebelumnya dirawat RSUD Grati dengan keluhan sesak nafas. Namun kemudian dirujuk RSSA Malang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Pasien ini didiagnosa ada penyakit penyertanya yakni menderita TBC dan diabetes,” ungkap Anang.
Selama 9 hari dirawat di Malang, lanjut Anang, kondisinya membaik dan stabil sehingga diminta isolasi mandiri.
Pasien itu diisolasi di kantor kelurahan sembari menunggu hasil swab test, sejak Rabu (6/5/2020). Keberadaan pasien di kantor kelurahan membuat warga resah karena lokasi isolasi dekat pemukiman dan aktivitas warga.
Sementara angka Covid-19 di Kabupaten Pasuruan hingga Kamis (7/5/2020) 19 positif, 4 orang sembuh, 14 orang dirawat di RSUD Bangil, dan 1 orang isolasi mandiri. Sedangkan PDP sebanyak 94 orang dan ODP 229 orang.
