FaktualNews.co

Komplotan Begal yang Pukul Korban Pakai Paving di Sidoarjo Tertangkap

Hukum     Dibaca : 1579 kali Penulis:
Komplotan Begal yang Pukul Korban Pakai Paving di Sidoarjo Tertangkap
FaktualNews.co/Alfan Imroni
Para begal saat hendak dirilis di Mapolresta Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo meringkus komplotan begal yang beraksi di Jalan Raya KH Ali Masud dekat Museum Empu Tantular.

Ada tujuh orang yang berhasil ditangkap, di antaranya RM (18) warga Tebel Barat, Sidoarjo. Givril Fardan Abdullah (23) warga Gedangan, Zainul Abidin (24) warga Kediri yang kos di Seruni, Gedangan dan AAW (18) warga Desa Seruni, Gedangan.

Kemudian AFR (18), Dekris Guruh Kurnia (22) dan Raju Maulana (17), ketiganya warga Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.



“Sebenarnya ada delapan orang. Tapi yang satu masih dalam pengejaran, berinisial IW,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Jumat (8/5/2020).

Tidak hanya menangkap para pelaku, dua orang penadah juga berhasil di ringkus. Mereka adalah Jeris Prasesan (25) warga Simorukun, Surabaya; dan Chairil Achmed (49) asal Simogunung Kramat Timur, Surabaya.

Dari para pelaku tersebut, satu diantaranya baru keluar dari penjara setelah mendapat asimilasi. Dia adalah Givril Fardan, Givril ditangkap lantaran terjerat kasus yang sama. “Tentu mendapat hukuman lebih berat,” katanya.

Sumardji menambahkan, begal di kawasan Empu Tantular tersebut terbilang sadis. Pasalnya, mereka tidak segan-segan melukai korbannya. “Korbannya di pukul menggunakan paving hingga kepalanya terluka,” terangnya.



Kepada polisi, para pelaku mengaku setelah mendapatkan barang hasil begal, langsung dijual di kawasan Surabaya. “Sepedanya dijual seharga Rp 2,4 juta. Dibagi setiap orang mendapat Rp 200 ribu, sisanya untuk pesta miras,” ungkapnya.

Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita sepeda motor yang dipakai sarana oleh pelaku. Serta mengamankan sepeda motor korban dari tangan penadahnya. Jumat sore, Kapolres menyerahkan sepeda motor tersebut kepada korban.

“Terimakasih, Pak. Saya bersyukur para pelaku berhasil ditangkap dan sepeda motor saya bisa kembali,” kata Candra usai menerima kembali sepeda motornya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh