FaktualNews.co

Sidak Makanan, Dinkes Tulungagung Temukan Kemasan Makanan Dijebol Tikus

Peristiwa     Dibaca : 1034 kali Penulis:
Sidak Makanan, Dinkes Tulungagung Temukan Kemasan Makanan Dijebol Tikus
FaktualNews.co/Latif Syaipudin
Tim Dinkes ketika melakukan sidak di salah satu toko di Tulungagung.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Dinas Kesehatan Tulungagung menemukan produk makanan yang kemasannya dijebol tikus di salah satu toko di Tulungagung saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Jumat (8/5/2020). Makanan dalam kemasan tersebut tetap dijual.

Sidak yang dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri itu menyasar sejumlah toko retail dan toko modern, mulai dari Toko Surabaya, Golden Swalayan, Apollo, Holand Bakery, Cerry Bakery, toko sekawan, pusat oleh-oleh sekitar stasiun, Belga swalayan, dan sejumlah grosir di seputar pasar wage.

Kasi Farmasi dan Perbekalan Dinas Kesehatan Tulungagung, Masduki mengatakan, sidak yang dilaksanakan mengintensifkan pengawasan pangan ke beberapa toko retail dan toko modern, yang menjual makanan dalam skala besar.

Hasilnya ditemukan adanya sarana distribusi tidak memenuhi syarat ketentuan, diantaranya temuan produk yang dimakan tikus, karena pemilik toko retail bersangkutan tidak melakukan upaya pengendalian hama.

“Di toko tersebut, ia mengakui belum melakukan pengendalian hama. Ada beberapa yang kurang higienis, dan kita beri teguran keras,” terangnya, Jumat (8/5/2020).

Selain itu pengawasan pangan di toko modern masih ditemukan makanan tanpa label penandaan. “Tidak ada keterangan masa kadaluarsa, sehingga tidak ada jaminan keamanan,” lanjutnya.

Masduki menuturkan, beberapa temuan lainnya yaitu soal cara penyimpanan makanan beku (frozen food) pada toko modern ini juga tidak sesuai ketentuan.

“Seharusnya disimpan dengan suhu -18 derajat celcius, namun toko modern tidak memenuhi ketentuan ini,” paparnya.

Masduki menambahkan, dengan adanya temuan ini pihaknya akan memberikan sanksi administrasi cukup keras.

“Apabila tidak ada upaya pengendalian dari pihak toko, maka Dinas Kesehatan Tulungagung bisa memberikan rekomendasi agar toko bersangkutan ditutup,” paparnya.

Selain itu, Dinkes juga mencatat, soal masih buruknya program pembersihan secara berkala yang seharusnya rutin dilaksanakan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh