Belasan Tenaga Medis RSK Mojowarno Jombang Reaktif Covid-19 Versi Rapid Test
JOMBANG, FaktualNews.co-Sebanyak 13 tenaga medis di RSK Mojowarno berpotensi terpapar virus corona.
Ini setelah belasan pegawai yang sebagian besar terdiri dari perawat itu menjalai rapid test dengan hasil reaktif. Mereka menjalani rapid test bersama sekitar 300 pegawai RSK Mojowarno lainya.
Ketiga belas perawat itu kini telah menjalani uji swab untuk memastikan apakah mereka positif terjangkit virus corona atau malah negatif.
Reaktif berdasarkan rapid test memang tak bisa menjadi tolok ukur seseorang terinfeksi Covid-19.
Sebab, untuk menyatakan seorang positif Covid-19 atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan swab melalui polymerase chain reaction (PCR)
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno membenarkan kabar tersebut. Namun demikian, hingga saat ini Gugus tugas belum menerima klarifikasi lebih lanjut dari pihak RSK Mojowarno.
“Hasil rapid test memang reaktif semua, namun sampai saat ini kami belum ada tembusan resmi dari pihak RSK Mojowarno. Namun data tersebut masuk di gugus tugas,” ujar Budi, Sabtu (9/5/2020).
Selain itu, juga belum diperoleh informasi lebih lanjut, dari mana perawat ini tertular.
Hanya saja, kini belasan perawat tersebut sedang menjalani isolasi mandiri dirumahnya dan menunggu hasil cek swabnya keluar. “Kami masih menunggu hasil swabnya,” tandasnya.
Budi Winarno juga memastikan tidak ada gangguan terhadap pelayanan di RSK Mojowarno. Hingga kini, layanan pasien baik rawat inap maupun rawat jalan tetap berlangsung seperti biasanya. “Pelayanan tetap berjalan seperti biasanya,”pungkasnya.