Pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19.
PASURUAN, FaktualNews.co – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pasuruan yang meninggal jumlahnya terus bertambah. Hingga Minggu (10/5/2020), sesuai data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan. sudah sebanyak 16 orang yang meninggal.
Jumlah itu termasuk seorang PDP laki-laki berusia 53 tahun asal Kecamatan Gempol yang meninggal terakhir.”Pasien ini berprofesi sebagai karyawan swasta,” ungkap Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Minggu (10/5/2020).
Anang menjelaskan pasien meninggal ini lantaran kondisinya memburuk sejak tiga hari terakhir dan dirawat di rumah sakit swasta di Pandaan, Sabtu (9/5/2020) setelah dirawat selama tiga hari.
“Pasien ini memiliki riwayat sesak nafas berat. Ada penyakit penyerta kencing manis dan darah tinggi,” terangnya.
Pasien tersebut, kata Anang, datang dengan disertai sesak berat sejak tiga hari terakhir.”Sebelum meninggal sesak nafasnya makin parah disertai batuk. Dari riwayat dan diagnosa tim medis. Almarhum sebelumnya juga pernah dirawat jalan di salah satu rumah sakit di Kecamatab Gempol,” jelas Anang.
Masih kata Anang, keluhan sesak nafas berat itu, sehingga petugas melakukan rapid tes dan hasilnya reaktif. Atas pertimbangan dari hasil rapid tes, pemulasaraan jenazah harus dengan protokol Covid-19.
“Dari keterangan keluarga, almarhum tidak kontak erat dari pasien positif Corona,” beber dia.
