FaktualNews.co

Geber-Geber Gas, Gerombolan Pesepeda Motor di Pacet Mojokerto Disiram Air Warga

Peristiwa     Dibaca : 1398 kali Penulis:
Geber-Geber Gas,  Gerombolan Pesepeda Motor di Pacet Mojokerto Disiram Air Warga
FaktualNews.co/Istimewa
Tangkapan layar video warga siram gerombolan pesepeda motor di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebuah video memperlihatkan kegeraman warga terhadap gerombolan remaja yang meng-geber-geber motor di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto viral di media sosial.

Informasi yang didapat, insiden pembubaran segerombolan remaja meng-geber-geber sepeda motor tersebut terjadi pada Minggu (10/05/2020) pagi di Desa Petak Dusun Kembang Sore, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Dalam tiga video yang beredar, nampak masyarakat membubarkan muda-mudi yang melintas karena melakukan perbuatan yang meresahkan warga sekitar. Mereke meng-geber-geber sepeda motornya di sepanjang jalan.

Bahkan, untuk membubarkan anak motor tersebut, warga harus mengunakan bambu dan menyiram setiap pengendara yang melintas dengan air. Warga juga menghadang setiap anak motor yang melintas agar tidak melakukan hal tersebut.

Kepala Desa Petak, Supoyo, saat dikonfirmasi membenarkan pembubaran sekolompok anak motor berada di desanya dilakukan oleh warganya.

“Itu dilakukan agar mereka membubarkan diri saja tidak ada maksud lain, karena warga sudah resah dengan ulah anak motor yang hampir Sabtu dan Minggu memadati jalan di desanya dengan cara meng-geber-geber motor mereka,”ucapnya, Minggu (10/5/2020).

Supoyo membantah ada perkelahian atau bentrokan dalam kejadian tersebut. “Tidak, tidak ada perkelahian. Jadi warga hanya menyiramkan air saja agar mereka segera membubarkan diri,” jelasnya.

Senada dengan Kades Petak, Kapolsek Pacet AKP Toni Hermawan dikonfimasi terpisah juga membenerkan inisiden pembubaran anak motor oleh warga Dusun Kembangsore, Desa Petak tersebut.

Saat ini pihaknya bersama anggota TNI berencana akan mengumpulkan masyarakat bersama perangkat desa atas insiden tersebut. Mengigat hal tersebut merupakan tugas dari pihak kepolisian.

“Kita hanya mengimbau agar masyarakat tak bertidak sendirian di luar hukum. Bila ada hal tersebut biar pihak kepolisan yang bertindak. Masyarakat tinggal lapor,” terangnya, Minggu (10/5/2020).

Kata dia, pihak kepolisian pun seringkali melakukan pembubaran. Bahkan melakukan penangkapan karena motor mereka yang tak sesuai dengan standar.

Menurut Toni, para pesepeda motor ini sebelumnya juga sudah di halau agar tidak masuk wilayah Pacet.

“Sebelum insiden itu, kita Polisi/TNI dan relawan sudah melakukan penyekatan di atas dan berkordinasi dengan Polsek Gondang untuk menghalau anak motor, namun saat di halau mereka malah berulah di bawah, sehingga terjadi hal tersebut. Ditambah masyarakat juga geram dengan ulah mereka,” tegasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh