BANYUWANGI, FaktualNews.co – Rumah seorang ustaz bernama Slamet di Dusun Krajan, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi terbakar tepat saat waktu berbuka puasa pada Minggun (10/5/2020) petang.
Saat kejadian pemilik rumah tidak ada di tempat karena sedang menghadiri acara buka bersama di rumah saudaranya di Desa Padang Kecamatan Singojuruh.
Slamet sama sekali tak berfirasat rumahnya bakal luluh lantak terbakar api. “Saya keadaan ada di luar rumah menghadiri undangan buka bersama keluarga yang ada di desa Padang. Saay hendak menyantap buka puasa, ada kabar dari warga kalau rumah saya terbakar,” ujarnya.
Beruntung tak ada korban dalam kejadian ini. Para tetangga Slamet dengan sigap mengevakuasi barang-barang berharga dari dalam rumah sekaligus memadamkan api dengan alat seadanya.
Angga Saputra (16) saksi di tempat kejadian mengatakan, awalnya dia akan mengumandangkan azan Salat Magrib di Musala TPQ Alkaromah. Namun niatnya itu dia urungkan karena dia melihat jilatan api dari jendela kamar belakang rumah korban.
“Saya tidak jadi azan dan kembali ke rumah untuk memberi tahu warga lain bahwa ada kebakaran. Lalu saya lari ke poskamling untuk memukul kentongan tanda bahaya. Kemudian warga berdatangan ke TKP dan memadamkan api dengan alat seadanya,” jelasnya.
Atas kesigapan warga kebakaran tidak merembet ke tempat lain dan berhasil dipadamkan oleh PMK Genteng sekitar pukul 18.00 WIB.
Seorang polisi di lokasi kejadian, Sholeh, menduga kebakaran itu akibat korsleting listrik. “Kejadian kebakaran ini diduga karena konsleting listrik. Kerugian ditafsir sekitar Rp. 50 juta,” pungkasnya.