GRESIK, FaktualNews.co – Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda dunia saat ini barangkali membuat banyak orang bersedih. Tapi bagi Eko Yunianto (28), momentum nuzululquran pada masa wabah Corona saat ini adalah pintu kebahagiaan yang nikmatnya mungkin mengalahkan apapun di dunia ini.
Iya, bertepatan dengan momentum itu warga Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik itu menjadi mualaf setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di depan para kiai di MWCNU Driyorejo.
Ia mengaku tubuhnya bergetar bahagia dan tak sanggup membendung air matanya.
“Ya Allah, akhirnya hidayah-Mu, Kau turunkan kepadaku, setelah aku menunggu empat tahun lamanya. Karena saya sadar, tanpa hidayah-Mu, saya tak akan menjadi hamba-Mu yang taat atas segala perintah-Mu,” ungkap Eko dengan nada penuh syukur, pada Minggu (10/5/2020).
Eko mengaku, keinginannya masuk Islam mulai belajar kurang lebih 3-4 tahun yang lalu. Didorong oleh teman-temannya, dia akhirnya meningglkan keyakinan sebelumunya dan memutuskan masuk Islam dengan difasilitasi MWCNU Driyorejo.
“Saya belajar Islam sudah hampir 3-4 tahun. Dan Allah menurunkan hidayah-Nya kepada saya tepat saat bulan Ramadhan dan bertepatan dengan 17 Ramadhan yang merupakan turunya Al-Qur’an. Dan ini membuat hati saya bergetar dan Alhamdulillah akhirnya saya mendapat hidayah. Saya saat ini adalah orang paling bahagia di dunia meski pandemi sedang melanda,” ucap Eko berkaca-kaca saat usai mengucapkan dua kalimat syahadat.
Eko mengucapkan dua kalimat syahadat di depan sesepuh MWCNU Kecamatan Driyorejo, Minggu (10/5/2020) di gedung MWCNU Driyorejo.
Ikrar syahadat di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 ini dipandu oleh KH Ahmad Khuzaini, KH Nurhudin, Mas’ud, Sholihudin serta disaksikan oleh anggota banom NU yang lainnya.
‘Ini merupakan tanda bahwa NU sudah menjadi kepercayaan bagi masyarakat yang harusnya dekat dengan masyarakat,” ungkap Sholihudin salah satu pengurus MWCNU Driyorejo.
“Keputusan Eko memeluk agama Islam ini menjadi momentum keberkahan tersendiri karena bertepatan pada 17 Ramadhan yang merupakan hari turunnya Al-Quran,” imbuh Mujiburrohman selaku ketua IPNU Driyorejo.