FaktualNews.co

Tangkal Covid-19, PSBB Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Diperpanjang

Peristiwa     Dibaca : 672 kali Penulis:
Tangkal Covid-19, PSBB Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Diperpanjang
FaktualNews.co/Didik/
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, FaktualNews.co – Pemerintah dan Forkopimda sepakat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik diperpanjang pelaksanaannya hingga Senin, (25/5/2020) mendatang.

Keputusan memperpanjang PSBB yang sejatinya berakhir pada 11 Mei 2020 tersebut, lantaran penyebaran virus corona atau Covid-19 dinilai masih masif terjadi.

Selain itu, juga didasarkan pada faktor epidemilogi virus yang dapat terus bergerak selama 14 hari ketika menginveksi seseorang.

“Berdasarkan telaah dari pakar epidemiologi tentang penyebaran Covid-19 sebanyak 70 persen orang terinfeksi Covid-19 proses infeksinya bisa tetap bergerak di atas 14 hari, maka 14 hari PSBB yang telah kita lakukan di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, ditelaah secara epidemiologi, dinilai belum cukup untuk menjamin berhentinya penyebaran Covid-19,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (9/5/2020) malam.

“Maka kami bersepakat dan kami setujui, akan ada perpanjangan PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” lanjutnya.

Fakta lain yang menjadi pertimbangan pemerintah bersama Forkopimda Pemprov Jatim terkait memperpanjang pemberlakuan PSBB ialah belum tercapainya semua indikator keberhasilan PSBB sebagaimana dicantumkan dalam Peraturana Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020. Yakni, penurunan angka pasien positif corona, penurunan angka kematian dan tidak ada penyebaran ke area baru atau transmisi lokal.

Dalam kesempatan itu, Gubernur pun meminta masyarakat lebih disiplin mentaati aturan PSBB supaya penyebaran virus corona di wilayahnya benar-benar bisa ditekan.

“Karena memang PSBB bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga masyarakat. Kalau masyarakatnya kurang patuh dan disiplin, sekalipun diperpanjang lagi, maka jumlah pasien akan tetap bertambah,” tutupnya.

Seperti diketahui PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik telah dijalankan sejak 28 April 2020 hingga 11 Mei 2020 mendatang. Akan tetapi pada masa itu, kasus positif corona terus bertambah dan meningkat tajam.

Di hari pertama pemberlakuan PSBB, Selasa (28/4/2020), di Surabaya terdapat 392 kasus positif, di Sidoarjo 92 pasien positif dan di Gresik 24 pasien positif corona.

Sedangkan, pada hari ke-12 ini, pasien positif corona melonjak sebanyak 667 pasien, di Sidoarjo 170 pasien dan di Gresik 37 pasien positif corona.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin