Covid-19, Bupati Trenggalek Mulai Rancang Pemulihan Sektor, Tatkala Corona Berakhir
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Meski pandemi Covid-19 masih belum bisa dikatakan reda. Namun Strategi pemulihan (Strategi Recovery) pada semua sektor mulai di canangkan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Mochamad Nur Arifin mengatakan, dengan mewabahnya Covid-19 hampir semua sektor terkendala. Maka dari itu perlu adanya strategi dan rencana apa yang pertama kali dilakukan.
“Kita semua tahu bahwa wabah Covid-19 saat ini menghantam berbagai sektor dengan luar biasa,” ungkap Arifin, usai mengikuti Virtual Meeting Markplus.Inc Industry Roundtable, Senin (11/5/2020).
Disampaikan Arifin, dengan adanya wabah Covid-19 beberapa sektor memang mengalami hantaman yang sangat luar biasa. Bahkan di berbagai sektor sosial dan ekonomi, tak terkecuali pada sektor pariwisata dan UMKM.
Termasuk pembatasan aktifitas masyarakat, juga mulai berimbas terhadap roda perputaran perekonomian yang ada.
Menurutnya, dengan adanya permasalahan itu, pihaknya bergabung dan berbicara dalam forum Markplus.Inc Industry Roundtable dengan tema “Survival the Covid-19, preparing the post Governance Sector Prospective” bersama beberapa kepala daerah lain.
“Kita telah memaparkan beberapa strategi Pemkab Trenggalek untuk menanggulangi wabah ini. Dan juga langkah apa saja yang pertama kali dilakukan setelah wabah ini berakhir,” terangnya.
Ditambahkan Arifin, meski beberapa pihak sudah mulai memperkirakan kapan pandemi Covid 19 akan berakhir. Serta apa saja sektor yang paling diminati masyarakat pasca melalui wabah tersebut.
Pihaknya juga mempersiapkan sebelum adanya aturan PSBB dan lain sebagainya. Intinya Pemkab mengambil langkah dengan menerjemahkan 2 hal terkait visi Presiden, yakni mengurangi resiko penyebaran penyakit kemudian mengurangi dampak sosial ekonomi dan juga keamanan.
“Kami hanya ingin mengamankan masyarakat dari resiko penyebaran covid-19 serta logistik dan sebagainya agar tidak terdampak. Selain itu juga mengamankan beberapa sektor yang semakin tumbuh seperti pada sektor perikanan,” pungkasnya.