PAMEKASAN, FaktualNews.co-Wajah sebanyak 1.823 Pedagang Kaki Lima (PKL) terdampak Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, sumringah setelah mendapatkan bantuan sembako dan uang tunai Rp 300 ribu.
Bantuan sembako dan uang tunai tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Koperasi, Senin (11/05/20).
Plt Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop) Pamekasan, Abdul Fata mengatakan, pemberian paket sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap PKL yang terdampak virus Corona (Covid-19) di kabupaten Pamekasan.
“Sebanyak 1.823 PKL yang tersebar di Pamekasan kami salurkan sembako. Baik yang ada di kota maupun yang ada di kecamatan,” kata Fata.
Lebih lanjut dikatakan, bantuan tersebut nantinya akan bergulir secara bertahap selama tiga bulan.
Bantuan paket sembako ini terdiri dari beras 15 kg, minyak goreng 2 liter, telur 2 kg, gula 2 kg, dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu.
“Ada dua proses pembagian. Yakni uang tunai sebesar 300 ribu rupiah dan paket sembako seharga 300 rupiah dengan kualitas yang maksimum,” ujarnya.
Dikatakan, pembagian dalam bentuk sembako dikarenakan agar tidak ada penumpukan massa di pasar dan agar mudah sampai ke dapur. Sehingga separuh dari bantuan langsung disalurkan dalam paket sembako.
“Kenapa dalam bentuk sembako? Karena jika diberikan semua uangnya. Akan banyak orang yang datang ke pasar untuk belanja,” kilahnya.
Fata berharap seluruh masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap jaga kesehatan, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, memakai masker, dan tidak keluar rumah kalau memang tidak ada keperluan yang mendesak.
“Mari kita bersama-sama memerangi Covid-19 dengan berdiam diri di rumah dan tidak berkerumun untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 khususnya di Kabupaten Pamekasan,” tandasnya.
Sementara itu, Wawan salah satu PKL di Pamekasan mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut. Sebab, selama pandemi Corona, pendapatan menurun drastis.
“Terimakasih dan ini sangat membantu sebagai tambahan kebutuhan di bulan puasa,” pungkasnya.