Pemkab Sidoarjo Terus Bantu Sembako, Giliran Ratusan Korban PHK Dampak Pandemi Covid-19
SIDOARJO, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memberikan perhatian kepada ratusan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat krisis yang disebabkan pandemi virus corona atau covid-19. Salah satu perhatian yang diberikan Pemkab Sidoarjo kepada korban PHK diantaranya memberikan bantuan sembako.
Bantuan bingkisan sembako berupa beras, minyak, gula dan mie instant tersebut diberikan kepada 625 karyawan korban PHK dari lima perusahaan yang ada di Kota Delta. Plt Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH membagikan langsung bingkisan sembako yang digelar di dua tempat, pada Selasa (12/5/2020).
Bantuan bingkisan sembako pertama diserahkan kepada 75 karyawan korban PHK dari tiga perusahaan yaitu PT Aneka Pratama Plastindo, PT Toya Indo Manunggal dan PT. Musi Mas Sejahtera. Bingkisan sembako tersebut diserahkan saat berada di PT Aneka Pratama Plastindo Jalan Raya Bypass Krian.
Kemudian, di tempat yang kedua di PT Golden Step Indonesia Jalan Raya Pilang Wonoayu, sebanyak 550 karyawan korban PHK dari dua perusahaan yaitu PT Golden Step Indonesia dan PT Young Tree menerima bantuan bingkisan sembako tersebut.
“Mereka yang menerima bantuan sembako ini merupakan korban PHK perusahaan saat pandemi covid-19,” ucap Cak Nur, sapaan akrab Plt Bupati Sidoarjo yang juga menyatakan bantuan sembako tersebut dari Pemkab Sidoarjo.
Selain itu, Cak Nur mengaku saat ini ada 11 ribu karyawan yang di PHK imbas dari pandemi Covid-19. Nantinya, sambung dia, mereka akan didata kembali untuk mendapatkan bantuan sembako.
“Kami juga berupaya khusus warga Sidoarjo korban PHK nantinya juga akan menerima bantuan kembali, sebab menerima satu kali tidak cukup untuk kebutuhan hidup. Maka harus diikutkan bantuan yang lain agar mendapatkan bantuan pada bulan-bulan berikutnya, namun bantuan yang diberikan dari sumber yang lain,” ungkapnya.
Sementara, Cak Nur berpesan kepada korban PHK yang masih belum mendapat bantuan untuk segera datang ke desa dan kelurahannya masing-masing untuk melapor dan segera didata. Bukan hanya itu, ia juga akan menginstruksikan kepada camat maupun lurah agar merespon cepat.
“Itu nanti akan kami sampaikan dalam rapat,” sebutnya.
Selain bantuan sembako diberikan kepada korban PHK, Pemkab Sidoarjo yang menyiapkan 24 ribu paket sembako juga memberikan bantuan sembako kepada tukang becak, tukang ojek online hingga pengemudi angkutan umum dan kepada masyarakat Sidoarjo yang terdampak pandemi covid-19. (*)