GRESIK, FaktualNews.co – Setelah menjalani PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selama dua minggu, masyarakat Gresik mau tidak mau harus kembali mematuhi pemberlakuan PSBB Jilid II sampai Hari Raya Idul Fitri 25 Mei 2020.
Kebijakan tersebut dilakukan Pemkab Gresik guna memutus mata rantai pesebaran Virus Corona Disease (Covid-19). Namun, hingga penerapan PSBB Jilid II, jumlah kasus Covid-19 di Gresik tidak berkurang, justru terus bertambah.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per hari ini, Rabu (13/5/2020), kasus konfirmasi positif mencapai 41 orang. Rinciannya, 10 orang sembuh, 6 meninggal, dan 25 orang lainnya tengah menjalani perawatan.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, AM Reza Pahlevi, Rabu (13/5/2020) menyampaikan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) total berjumlah 205 orang.
Namun, untuk Orang Dalam Risiko (ODR) ada peningkatan, dari 1.098 orang menjadi 1.105 dan yang sudah lepas pengawasan 1.014 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penambahan 2 orang, dari 1.146 menjadi 1.148 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 215 orang, dan selesai dipantau 933 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini juga bertambah 2 orang. Sebelumnya175 orang, sekarang menjadi 177 orang.
“Rinciannya, dalam pengawasan 40 orang, dan selesai pengawasan 130 orang. sementara yang meninggal sebanyak 7 orang,” beber Reza.
Untuk diketahui, berdasarkan sebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, total sudah 10 dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik yang masuk zona merah positif corona.
Kesepuluh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Menganti, Kebomas, Manyar, Driyorejo, Benjeng, Sidayu, Duduk Sampeyan, dan tiga kecamatan terakhir yang sudah ada warganya terkonfirmasi positif corona, yakni Kecamatan Kedamean, Gresik, dan Kecamatan Dukun.
Sementara delapan kecamatan lainnya masih aman dari positif corona. Kedelapan kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Bungah, Panceng, Ujungpangkah, Cerme, Balongpanggang, Wringin Anom, serta dua kecamatan di pulau Bawean, yakni Tambak dan Sangkapura.