TRENGGALEK, FaktualNews,co – Dampak Covid-19 yang terjadi saat ini termasuk di Kabupaten Trenggalek, membuat berbagai sektor perekonomian lumpuh. Hal itu juga terjadi pada sektor Pariwisata.
Pasca kebijakan social distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) besar kemungkinan tidak tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, Sunyoto mengatakan, lantaran mewabahnya Covid-19, membuat seluruh sektor wisata yang dikelola Pemkab ditutup total.
Menurutnya, situasi dan kondisi ini akan terus terjadi sebelum keadaan benar-benar pulih dan pandemi corona dikatakan sudah berakhir oleh Pemerintah Pusat.
“Karena itu, PAD pada April 2020 kosong dan kemungkinan juga terjadi pada bulan berikutnya. Untuk itu kami berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” ungkapnya, Kamis (14/5/2020).
Disampaikan Sunyoto, paska berakhirnya corona nanti dapat dipastikan pada sektor wisata akan mengalami booming. Sebab mereka ingin melepaskan jenuh ketika masa pandemi hanya berada di rumah. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus
“Dari situ, saat ini Disparbud telah melakukan sosialisasi terhadap pengelola wisata, atau para pedagang di area wisata yang dikelola pemerintah untuk mempersiapkannya,” terangnya.
Persiapan itu dilakukan, tambah Sunyoto, guna menyambut wisatawan. Kendati demikian pihaknya tetap mengedepankan protokoler kesehatan.
Selain itu, juga akan menambah beberapa fasilitas wisata yang masih diperbolehkan dan tetap menjaga kebersihan.
“Jadi nantinya social distancing akan tetap diterapkan pada warung-warung sekitar destinasi wisata. Termasuk pemiliknya harus menyediakan tempat cuci tangan di depan warung, hingga menjaga kebersihan,” pungkasnya.