Kantor PMI Kota Kediri.
KEDIRI, FaktualNews.co – Sempat sepi pendonor pada pertengahan Maret 2020, kini stok darah di PMI Kota Kediri mulai tercukupi. Bahkan sejumlah 80% permintaan BDRS (Bank Darah Rumah Sakit) berhasil dipenuhi.
dr Ira Widyastuti, Kepala PMI Kota Kediri mengatakan, tercukupinya stok darah tersebut berkat antusiasme masyarakat yang beberapa hari belakangan mulai tinggi lagi.
“Stok darah kami 70% berasal dari mobile unit , 30% dari pendonor yang datang ke kantor. Pada saat pandemi, banyak kantor di wilayah Kota Kediri tutup sehingga suplai darah berkurang,” kata Ira, Kamis (14/2020).
Ira mengatakan, pada saat Pemkot mengumumkan WFH pada 16 Maret 2020, seminggu setelahnya, tak ada satu pun pendonor yang datang ke kantor. Biasanya pada saat hari biasa, pendonor di kantor bisa menghasilkan 40-60 kantong darah per hari.
“Kami sempat khawatir. Tapi kemudian, penyuluhan dari PMI Pusat dan juga kami di daerah terus gencar, akhirnya setelah seminggu, warga mulai berani datang ke kantor untuk donor darah,” katanya.
Ia menjamin bahwa pendonor darah tetap aman sebab protokol kesehatan dijalankan di kantor PMI.
“Selain itu, perlu saya informasikan ke masyarakat bahwa Covid-19 tidak ditularkan lewat darah,” tegasnya.
Imbauan ini membuahkan hasil, masyarakat pun mulai berdonor darah di kantor. Meski kemudian kembali menurun setelah mulai puasa. Penurunan sekitar 50% dari hari biasa, penurunan rutin tiap tahun.
“Secara keseluruhan, warga Kota Kediri sangat antusias untuk donor darah. Saya ucapkan banyak terima kasih atas antusiasme ini,” tambah Ira.
