FaktualNews.co

Wastafel ini Tanpa Tandon Air, Lurah Curahgrinting; ‘Per Unit Tak Sampai Rp 6 Juta’

Peristiwa     Dibaca : 835 kali Penulis:
Wastafel ini Tanpa Tandon Air, Lurah Curahgrinting; ‘Per Unit Tak Sampai Rp 6 Juta’
FaktualNews.co/Mojo
Wastafel yang terpasang di perumahan jalan Citarum, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pansus Covid-19 pada Rabu (13/5/2020) kemarin mengungkap soal anggaran kelurahan yang dialokasikan untuk penanganan virus Corona. Disebutkan, Kelurahan Mayangan, kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, telah membelanjakan anggaran Covid-nya Rp 500 juta untuk membeli disinfektan.

Semantara Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, mengalokasikan anggaran kelurahan untuk covid-19 sebesar Rp 1 miliar. Saat dikonfirmasi ke Lurah Mayangan, Tobi, Kamis (14/5/2020) siang membenarkan, kalau kelurahannya mengajukan dana Rp 500 juta untuk membeli disinfektan.

Hanya saja, menurut lurah, dana tersebut baru dibelanjakan disinfektan Rp 60 juta. Jika nantinya di lapangan masih kurang, maka pihak pengelola dana tersebut akan membeli lagi disinfektan. Disebutkan, dana sebesar itu hanya pengajuan dan akan dipakai sesuai kebutuhan.

“Jadi yang dicairkan sesuai kebutuhan. Yang tidak cair, ya tetap ada di keuangan,” katanya.

Jika yang dibelanjakan hanya Rp 60 juta, maka sisanya sebesar Rp 440 juta, masih tetap ada di Keuangan. Dijelaskan, kelurahannya mendapat dana Covid sekitar Rp 700 juta. Dana itu akan dibelanjakan, masker, wastafel, han sanitizer dan kebutuhan kelengkapan covid-19 lainnya.

“Jadi dana sebesar itu, disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak dicairkan seluruhnya,” pungkasnya.

Terpisah, Lurah Curahgrinting, Gilang membenarkan, kalau kelurahannya mendapat kucuran dari anggaran kelurahan sebesar Rp 1 miliar. Dana sebanyak itu akan dibelanjakan untuk pengadaan sarana dan prasarana kebutuhan covid-19. Di antaranya, masker, disinfektan, hand sanitizer, wastafel dan kebutuhan lainnya. “Ya, kelurahan kami dapat Rp 1 Miliar untuk covid,” katanya.

Dana tersebut sudah dibelanjakan di antaranya membeli wastafel sekitar 133 unit. Harga per unitnya, menurut Lurah Curahgrinting tidak sampai Rp 6 juta. Wastafel sebanyak itu sudah disebar ke RT dan diletakkan di tempat-tempat strategis.

“Harga wastafelnya tidak sampai Rp 6 juta. Sudah dibagikan ke RT,” ujarnya singkat.

Hasil pantauan di lapangan, wastafel yang di pasang di salah satu perumahan di jalan Citarum, kelurahan Curahgrinting, tidak ada tandon airnya. Air mengambil dari masjid perumahan yang tak jauh dari lokasi wastafel.

Wastafel tersebut terbuat dari besi kanal U dan di sisi kiri tempat air terpasang tempat pembersih. Diatsanya terpampang spanduk covid-19.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas