JEMBER, FaktualNews.co – Yohanes Satriyo Leonardo Gery (35), pria yang tewas di kamarnya, di di Jalan Kertanegara RT 03 RW 07 Lingkungan Telengsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, sebelumnya dikenal berprofesi sebgai koreografer dan fashion stylist.
Namun belakangan dia diketahui bekerja sebagai seorang controller di Studio Foto Dig’s Photowork Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari.
Rekan kerja korban bernama Amir mengatakan, korban terakhir berkomunikasi secara online di grup kantor sekitar dua hari yang lalu.
“Sekitar hari Rabu malam kemarin, masih komunikasi soal kerjaan di grup WhatsApp kantor. Karena sekarang kerja ikut saya di Dig’s Photowork sebagai controller,” kata Amir di lokasi kejadian, Jumat (15/5/2020) malam .
Menurut Amir, korban dikenal ulet bekerja dan selalu menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik.
“Biasanya di grup WhatsApp itu dibahas soal hasil desain kerjaan, dan apa yang akan dikonsep dalam kerjaan keesokan harinya, karena kondisi sekarang kan pembahasan via online. Tapi dua hari ini jarang komen di grup dan ponselnya susah dihubungi,” katanya.
Amir jugan mengengal korban sebagai orang yang periang dan supel. “Orangnya dikenal periang dan supel juga tidak pendiam. Aktif dalam berkegiatan. Kalau internetnya mati selalu cari Wi-Fi ,” sambungnya.
Sementara itu rekan kerjanya yang lain Fahmi mengatakan, korban kerja di dunia modelling dan entertainment sejak tahun 2000-an.
“Pengalaman kerjanya di wedding dan event organizer Glamour dan juga koreografer juga fashion stylist. Setahu saya tidak ada masalah, kalau ada masalah saling mengingatkan,” kata Fahmi.