JOMBANG, FaktualNews.co-Pengadaan ratusan ribu masker kain oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang terus berlanjut. Sekitar 43 ribu masker yang dipesan sudah berada di Jombang.
Pada 15 Mei 2020 kemarin, kembali datang sekitar 160 ribu masker dan kini masih dalam pemeriksaan dan perhitungan bersama pihak pemasok
Ketua Bidang Logistik Gugus Tugas Covid-19 Jombang Miftahul Ulum, membenarkan terus berlanjutnya pengadaan ratusan ribu
masker tersebut.
“Hanya saja pembayarannya bertahap, tergantung jumlah barang yang sudah jadi dan diterima,” kata Miftahul Ulum, Sabtu (16/5/2020).
Dikatakan, total sekitar 260 ribu masker yang dipesan tim gugus tugas Covid-19. Pemesanan jumlah sebanyak itu, sekaligus bertujuan menggerakkan perekonomian masyarakat terdampak Covid-19.
“Kita pesan ke penyedia masker kain yang sudah mempunyai pengalaman pengadaan barang sejenis, melalui pemberdayaan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Menurutnya, pengadaan masker ini menelan anggaran mencapai Rp 1 miliar. Dengan alokasi dana per biji Rp 4000. “Anggaran yang disiapkan memang segitu (Rp 1 Miliar), karena jumlah yang kita pesan memang banyak,” ujarnya.
Ulum menjelaskan, bidang logistik hanya bertugas memesankan barang berupa masker. Untuk pembagian ke masyarakat umum dan petugas di lapangan akan dibagikan pihak lain.
Hal ini guna menjaga sinergitas antar bidang satu dengan yang lain dalam gugus tugas.
“Kita pesan masker kain, rencana kita bagikan ke masyarakat umum. Pembagiannya nanti oleh gugus tugas pencegahan,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jombang, Muhammad Syarif Hidayatullah (Gus Sentot) justru menyoroti pengadaan masker kain ini.
Menurutnya, besarnya anggaran dan harga per biji menjadi masalah utama dalam kasus ini. Itu sebabnya, Gus Sentot dan sejumlah legislator lain meminta agar pengadaan masker sebanyak itu dikaji ulang.
Apalagi, ada masyarakat yang belum menerima bantuan sosial terkait efek Covid-19.
Beberapa waktu lalu, menurut Gus Sentot, tim anggaran gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 sudah mendatangi kantor DPRD Jombang untuk membahas langkah penanganan Covid-19.
“Sudah kami tanyakan ke tim anggaran, ada Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang di sana, ada semuanya. Rencana mau dikaji ulang masalah pengadaan masker ini,” tutupnya.