FaktualNews.co

Tiga Tenaga Medis RSUD Bangil Positif Terinfeksi Covid-19

Kesehatan     Dibaca : 842 kali Penulis:
Tiga Tenaga Medis RSUD Bangil Positif Terinfeksi Covid-19
FaktualNews.co/abdul
Rapid test yang dilaksanakan tim medis di lokasi umum untuk memutus rantai Covid-19.

PASURUAN, FaktualNews.co-Tiga tenaga medis RSUD Bangil dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Tiga tenaga medis tersebut terdiri dari 2 pegawai dan satu tenaga kesehatan (nakes).

Selain itu, juga ada 7 warga lainnya hari ini terkonfirmasi positif corona, sehingga total ada 10 kasus positif corona baru.

Dengan tambahan 10 warga positif corona tersebut, total warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan positif corona mencapai 55 orang.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, kesepuluh warga itu, dinyatakan berdasarkan swab test yang keluar hari ini.

“Kesemuanya harus diisolasi,” papar Anang, di sela-sela kegiatanya, Sabtu (16/5/2020).

Tak hanya orang dewasa, virus Corona ini juga membuat 1 bayi perempuan berusia 7 hari harus diisolasi hingga 14 hari ke depan.

“Bayi ini dari Kecamatan Gempol, dan masuk RSUD Bangil sejak 11 Mei 2020, dengan keluhan badan panas disertai sesak napas,” ujarnya.

Sedangkan dari tenaga medis, 2 perempuan berusia 21 dan 24 tahun pegawai RSUD Bangil terpapar corona, meski tanpa gejala.

Sedangkan 1 orang nakes RSUD Bangil, yakni perempuan (41) dari Kecamatan Bangil yang ditetapkan PDP Covid-19 sejak 30 April dengan keluhan sesak nafas.

Menurut Anang, dari kesepuluh warga terkonfirmasi Covid-19, 7 orang diantaranya tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Bangil, dan 3 orang lainnya diisolasi di Hotel Permata Biru, Kecamatan Prigen.

“Mereka akan terus berada di sana hingga sembuh dan dinyatakan negatif swab,” pungkasnya.

Sementara untuk jumlah PDP Covid-19 pada hari ini juga bertambah 5 orang. Total keseluruhan se-Kabupaten Pasuruan mencapai 117 orang.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 254 orang. Sedangkan dari jumlah 219 orang sudah lepas dari pemantauan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah