FaktualNews.co

DPR RI Patok Target Tuntaskan RUU Cipta Kerja Sebelum Lebaran

Parlemen     Dibaca : 803 kali Penulis:
DPR RI Patok Target Tuntaskan RUU Cipta Kerja Sebelum Lebaran
FaktualNews.co/hatta
Amin, Anggota DPR RI Komisi 6 saat berada di Jember

JEMBER, FaktualNews.co-Meski mendapat penolakan dari buruh terkait pembahasan RUU Cipta Lapangan Kerja, DPR RI tetap membahas Omnibus Law. Bahkan DPR Mematok target RUU tersebut bisa tuntas sebelum lebaran.

DPR RI berdalih RUU tersebut benar-benar untuk membela buruh tenaga kerja Indonesia, dan bukannya menguntungkan tenaga kerja asing (TKA).

Hal itu disampaikan anggota DPR RI Komisi 6, Amin, saat berkunjung ke Posko Pusat Informasi Covid-19 Gugus Tugas BUMN di Mes PTPN X Jember.

Amin yang mengaku juga bagian dari anggota Badan Legislasi soal Omnibus law, menyadari pembahasan cipta lapangan kerja yang dimaksud adalah investasi.

“Investasi ini harus berbanding lurus dengan penciptaan lapangan kerja. Benar-benar untuk (kepentingan) tenaga kerja Indonesia, bukannya tenaga kerja asing,” kata Amin, Minggu (17/5/2020).

Bahkan dalam melakukan investasi, para pengusaha tidak boleh melanggar Pancasila dan UUD 45.

“Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, artinya harus mensejahterakan tenaga kerja Indonesia. Penyerapan tenaga kerja paling tepat bidang manufacture, sesuai kemampuan tenaga kerja kita. Kalau hanya TKA, yang terjadi kekayaan alam kita selalu dikeruk asing,” tegasnya.

Legislator dari PKS ini mengatakan, pihaknya komitmen untuk terus mengkritisi persoalan dari pembahasan RUU Cipta Lapangan Kerja itu. Jika dinilai ada yang tidak benar, tidak segan-segan dirinya akan memberikan kritik.

“Seperti halnya saat membahas Panja Jiwasraya, jika PKS dan Demokrat tidak menyetorkan nama (dalam Panja tersebut), nantinya kita tidak dapat berbuat apa-apa (tidak bisa memberikan kritik). Akhirnya kita setor nama dan bergabung dalam Panja itu,” jelasnya.

“Sehingga sama dengan itu, maka kami PKS akan menyoroti terus soal RUU Cipta Lapangan Kerja itu,” sambungnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah