FaktualNews.co

Covid-19, Bayi Umur 7 Bulan di Pasuruan Terpapar

Kesehatan     Dibaca : 788 kali Penulis:
Covid-19, Bayi Umur 7 Bulan di Pasuruan Terpapar
FaktualNews.co/Aziz/
Tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan yang menangani pasien terpapar Covid-19.

PASURUAN, FaktualNews.co – Seiring dengan banyaknya kasus positif, Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, makin mengkhawatirkan, Serangan virus corona tak pandang usia.

Seperti dialami bayi laki-laki berusia 7 bulan dari Kecamatan Kraton, Pasuruan. Bayi mungil ini dinyatakan positif Covid-19.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, bayi ini dinyatakan positif Covid-19 setelah swab test keluar dengan hasil positif.

“Virus ini bisa menyerang siapa saja,” ujarnya di Posko Covid-19, Bangil, Senin (18/5/2020).

Dikatakan, virus ini tak pandang usia. Bayi tersebut merupakan pasien dari RSUD R Soedarsono, Kota Pasuruan. Pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan hanya menerima laporan dari rumah sakit tersebut.

“Kasus yang menimpa seorang bayi ini, masyarakat jangan anggap enteng ini virus,” ucap Anang.

Kasus menimpa bayi ini dibenarkan dr Tina Sulistiani selaku Plt Direktur RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. Saat dihubungi via telepon, Senin (18/5/2020) petang,

Tina menuturkan bayi ini masuk di rumah sakit sekitar satu minggu yang lalu dengan keluhan batuk, pilek disertai sesak nafas.

Dijelaskan, selama perawatan, bayi ini tidak dirapid, melainkan langsung diswab. Pasalnya, secara pemeriksaan fisik plus hasil foto (rontgen) terdapat viral infeksion atau infeksi virus.

“Langsung diswab karena dari hasil foto dan pemeriksaan fisik, ada pneumonia nya, dan ternyata swab tes hasilnya positif,” tandasnya.

Ditambahkan, bayi ini sudah diperbolehkan pulang beberapa hari lalu. Pada Senin (18/5/2020) pagi tadi, bayi tersebut kembali ke rumah sakit untuk control kesehatan.

“Keluarganya tidak tahu kalau bayinya terpapar. Selanjutnya kami serahkan ke petugas Puskesmas Kraton, di kabupaten,” kata Tina.

Atas kejadian itu, Gugus Tugas Percepatan Penangana Covid-19 Kabupaten Pasuruan berencana lakukan tracing dengan melibatkan petugas surveillance dari Puskesmas Kraton. Sekaligus lakukan pendekatan ke ibunya agar bayi ini bisa dirawat di RSUD Bangil atau isolasi mandiri ketat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags