KEDIRI, FaktualNews.co – Tiga orang warga Kabupaten Kediri dinyatakan positif Covid-19. Seorang diantaranya merupakan klaster salat Tarawih di desanya.
Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib membenarkan hal tersebut, satu orang klaster tarawih tersebut merupakan warga Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
“Untuk klaster Tarawih total ada dua orang yang dinyatakan positif, yang satu hasilnya keluar lebih dahulu.”jelas Khotib.
Khotib juga menyebut saat ini satu pasien klaster Tarawih tersebut tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan perawatan, karena muncul gejala yang mengharuskan untuk diopname.
Sementara itu selain klaster tarawih, Dua orang asal Desa Titik, Kecamatan Semen, dan Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan merupakan klaster baru yang hingga saat ini masih dilakukan tracking untuk kedua pasien tersebut.
“Untuk yang warga Desa Titik dan Kaliboto mereka sudah dirawat. Seorang di RS Bhayangkara Kota Kediri dan satunya dirawat di RS Bhayangkara Surabaya,” katanya.
Dengan tambahan tiga orang ini total keseluruhan kasus di Kabupaten Kediri mencapai 54 Kasus dengan rincian 6 orang dinyatakan meninggal dunia, 4 sembuh, dan 44 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.