FaktualNews.co

Dijambret, Pegawai Pasar Probolinggo Kehilangan Harta Senilai Puluhan Juta Rupiah

Peristiwa     Dibaca : 778 kali Penulis:
Dijambret, Pegawai Pasar Probolinggo Kehilangan Harta Senilai Puluhan Juta Rupiah
FaktualNews.co/Agus/
Maria  Damayanti, korban jambret memperlihatkan surat laporannya.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Nasib sial menimpa Maria Damayanti (39), pegawai pasar Gotong Royong Probolinggo. Betapa tidak, akibat tas miliknya dirampas` jambret, kerugian yang dideritanya sekitar Rp 20 juta.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Wahidin, kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (18/5/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketika itu, saat jam istirahat tiba, ia bersama teman perempuannya membeli es teller di jalan Wahidin, berboncengan. Selesai memesan dua gelas es teller, korban menunggu sambil bercengkrama dengan rekan kerjanya di kursi.

Kemudian tas yang dicangklongnya ditaruh di meja, samping kanannya. Tiba-tiba ia melihat tangan mengambil tas coklatnya dan kabur membonceng ke pelaku yang menunggu di jalan.

“Saya tahu dua lelaki berboncengan berhenti di depan warung. Salah satunya masuk ke warung,” ujarnya.

Maria mengira lelaki yang lewat di belakangnya hendak membeli makanan atau minuman. Karenanya, ia tidak begitu memperhatikan lelaki tersebut dan terus ngobrol bersama temannya. “Tiba-tiba orang itu ngambil tas saya. Saya teriak maling dan saya kejar. Gak nutut, pelaku lebih cepat,”katanya.

Akibat tas miliknya dirampas jambret tersebut, Maria menderita kerugian sekitar Rp 20 juta. Karena dalam tas tersebut berisi uang tunai Rp 300 ribu, perhiasan permata rubi warna biru, dua buah tolla minyak gaharu.

Selain itu, ada kartu E-Tol, dua KTP dan KK, Power Bank, Vapor dan Liquid, empat kartu ATM dan  surat PT Pegadaian.

“Kalau diuangkan, permata rubi biru Rp10 juta, sedang dua buah tolla minyak gaharu Rp 10 juta.” punngkas perempuan yang  tinggal di jalan Cokroaminoto Gang V RT 04 RW 09, Kelurahan Kebomnsari Kulon, Kecamatan Kanigaran tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Heriono membenarkan, adanya warga yang melapor menjadi korban jambret. “Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan, “ujarnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin