FaktualNews.co

Ketua Dewan Masjid Kota Kediri Imbau Warga Tidak Salat Id di Masjid

Religi     Dibaca : 877 kali Penulis:
Ketua Dewan Masjid Kota Kediri Imbau Warga Tidak Salat Id di Masjid
FaktualNews.co/Muchlis Ubaidhillah
KH. Abu Bakar Abdul Djalil, Ketua DMI Kota Kediri (Berdiri berbaju hitam)

KEDIRI, FaktualNews.co – Menyusul wabah virus Corona yang belum juga mereda di Kota Kediri, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil mengimbau warga untuk Salat Id dirumah.

Hal itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir penularan virus corona di Kota kediri. “Salat Id di rumah saja. Ikuti panduan cara Salat Ied di rumah,” imbau pria yang akrab disapa Gus Ab tersebut.

Gus Ab menjelaskan, masyarakat muslim tidak diwajibkan untuk melakukan salat Id, ibadah tersebut hukumnya adalah sunnah. Tidak ada masalah jika tidak dilaksanakan.

“Salat Id itu hukumnya sunnah. Bahkan tidak dilakukan pun tidak berdosa, yang salat wajib, misalnya Salat Jumat bagi muslim yang biasa dilakukan berjamaan di masjid pun diimbau untuk dilakukan di rumah, apalagi yang salat sunnah,” ungkapnya.

“Kadang orang lebih mengutamakan yang sunnah karena penuh keramaian, lalu melupakan yang wajib karena sendirian. Jadi esensinya ramai-ramai, bukan pada menjalankan kewajiban,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat cukum melakukan silaturrahmi dengan media daring yang ada, karena kebiasaan anjang sana seperti sebelum pandemi akan memicu penularan.

“Silaturahmi sekarang bisa via online. Ada media sosial, bisa WhatsApp, bisa telepon, untuk sementara jangan lakukan silaturrahmi seperti sebelum ada pandemi,” kata Gus Ab.

“Kalau datang langsung itu namanya ziarah. Ziarah dilakukan jika memungkinkan, misalnya ada keinginan untuk mengujungi orang tua, malah justru akan membahayakan mengingat orang tua yang usianya di atas 45 tahun rentan tertular. Sedangkan anaknya bisa jadi OTG (Orang Tanpa Gejala) yang justru membawa virus sampai ke kampung halaman,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh