Ekonomi

Pasar Hewan di Kota Probolinggo Ditutup, Pindah ke Lahan Warga

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pemilik lahan pasrah, jika lahan kosongnya ditempati pedagang berjualan sapi. Sebab selain jumlahnya banyak, lahan yang berlokasi di jalan jurusan Kota Probolinggo – Kecamatan Sumber tersebut pernah ditempati berjualan ternak. Sebelum pasar sapi pindah ke pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota setempat.

Hal tersebut disampaikan Sugeng, salah satu ahli waris lahan yang sudah lama tidak ditempati itu, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB di rumahnya. Pihaknya akan membiarkan, jika pedagang sapi kembali berjualan di lahannya, seperti pada Sabtu (16/5/2020) kemarin sore.

Sugeng tidak berani menghalang-halangi para blantik yang akan berjualan di lahannya, karena jumlahnya banyak. Selain itu, mereka pernah menempati lokasi yang sama, sebelum pindah berjualan sapi di lahan milik Pemkot.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Pemkot dan pihak keamanan, seperti kejadian Sabtu kemarin. Sugeng yang diserahi tanggungjawab oleh ahli waris yang lain, melaporkan lahannya dipakai berjualan sapi oleh para blantik (pedagang sapi).

“Bukan saya yang nyuruh berjualan di sana. Saya yang lapor ke Polsek kok. Kalau lahan kami ditempati jualan sapi,” ujarnya.

Sugeng dan ahli waris lainnya, tidak bernrani mencegat dan menghalang-halangi blantik yang jumlahnya ratusan. Bahkan, meski gapura dan pagar temboknya roboh akibat diseruduk kendaraan pengangkut sapi, Sugeng tidak dapat berbuat banyak. “Ditabrak truk fuso. Ya saya biarkan. Mau minta ganti ke siapa saya ini,” katanya.

Sugeng belum tahu, apakah pada Selasa (19/5) dan Sabtu (23/5) mendatang, pedagang sapi akan berjualan di lahannya lagi atau tidak. Mengingat, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari salah seorang blantik sapi.

“Kalau berjualan lagi di sana, ya terserah mereka. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena dari dulu, memang mereka jualan di tempat itu. Di lokasi kami,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Satpol PP Agus Effendi mengatakan, keamanan pasar sapi yang menempati lahan warga, menjadi kewenangan Polres Probolinggo Kota. Yang jelas pihaknya sudah mengimbau untuk tidak berjualan di lahan milik warga, pada Sabtu (16/5) kemarin.

“Sabtu kemarin saya ke lokasi untuk mengimbau agar tidak berjualan di sana,” katanya.

Meski diimbau, warga tetap berjualan di lokasi yang pernah ditempati pasar sapi tersebut. Meski diimbau dan diminta untuk segera pulang, namun pedagang tetap berjualan hingga petang. Pihaknya, lanjut Agus, hanya mengimbau dan meminta. Tidak biisa memaksa.

“Bukan kewenangan kami memaksa mereka keluar. Ya, kami biarkan dan kami jaga sampai pasar bubar,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini mengatakan, tetap akan menjaga blantik yang berjualan di bekas pasar sapi di selatan Mapolsek. Jika pedagang (Blantik) dan pembeli sapi ada kegiatan jual beli ternak di lahan milik warga itu pada, Selasa besok.

“Kalau, Selasa ada, ya kami jaga dan awasi. Kalau Sabtu minggu depan, sepertinya tidak ada. Kan Sabtu depan, lebaran,” katanya singkat.