FaktualNews.co

Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Probolinggo Dinyatakan Sembuh

Kesehatan     Dibaca : 601 kali Penulis:
Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Probolinggo Dinyatakan Sembuh
FaktualNews.co/Mojo
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Probolinggo dalam video conference-nya (vidcon), Minggu (17/5/2020) sore.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo, dikabarkan sembuh. Jumlah pasien positif 13 orang, 4 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 9 pasien masih dirawat di RSUD dr Mohammad Saleh, Kota setempat.

Hal tersebut disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 dalam video conference-nya (vidcon), Minggu (17/5/2020) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Vidcon dipimpin Wawali Mochammad Soufis Subri, didampingi Sekdakota drg Ninik Ira Wibawati, Plt Direktur RSUD dr Abraar HS Kuddah dan Plt Kepala Dinkes dr NH Hidayati di Command Center, kantor Wali kota.

Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), kata Wawali, 302 orang. 25 dalam pemantauan, sedang 277 orang selesai pemantauan. “Mereka terus dipantau dan dicek kesehatannya, agar statusnya tidak naik menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan) atau terkonfirmasi positif,” ujar Wawali Subri.

Sedang untuk PDP 17 orang. 7 orang selesai pengawasan, 6 orang dalam pengawasan dan 4 PDP yang meninggal. Dua PDP yang selesai pengawasan dan sembuh asal Kelurahan Sukoharjo dan Kanigaran.

“Hari ini satu pasien positif sembuh dan sudah dipulangkan. Dari klaster Makasar. Tertular dari orangtuanya. Dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali Swab. Hasilnya negatif,” katanya.

Subri berharap, 12 pasien positif yang masih dirawat dan dikarantina di RSUD dr Mohamad Saleh, 3 di antaranya dimungkinkan sembuh dan akan dipulangkan. Tiga orang tersebut, 2 di antaranya tenaga kesehatan (nakes) yang hasil swab pertamanya, negatif.

“Tinggal menuggu sekali satu Swab lagi. Kalau negatif hasilnya, mereka akan dipulangkan,” kata Subri.

Wawali berharap kesadaran dan paritipasi masyarakat meningkat. Menurutnya, masih banyak didapati anak-anak muda yang tidak peduli dengan virus Corona. Mereka masih tetap kongkow, tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

“Tentu ini menjadi keprihatinan kami. Ingat ya, masyarakat di garda terdepan pemutusan mata rantai Covid 19,” tambahnya.

Sedang pemerintah, lanjutnya, berada di garda tengah dan nakes (Tenaga Kesehatan) benteng terakhir. Wawali meminta warga tetap stay at home, pakai masker, PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan jaga jarak. Sebab, sebelum vaksinnya ditemukan, manusia masih terus berhadapan dengan virus Corona.

Sementara dr Abraar HS Kuddah menambahkan, pasien PDP yang sembuh salah satunya nakes yang sekarang sudah aktif kembali. “Nakes itu sempat bersentuhan dengan nakes positif. Sudah swab dan hasilnya mereka semua negatif,” ujar Jubir GTPP Covid-19 tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas