JOMBANG, FaktualNews.co- Sejumlah tandon air yang disediakan Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 di Jalan KH Wahid Hasyim Kabupaten Jombang tampak tak memiliki handsoap atau sabun tangan.
Fakta ini membuat masyarakat mengambil langkah pasti dengan cara mengisi ulang, Meskipun menggunakan anggaran pribadi.
Demikian ini dikarenakan kekosongan handsoap sudah cukup lama.
“Pertama dulu karena kosong, saya isi. Beberapa minggu saya tidak mengecek dan kemarin teman-teman dari tukang becak lapor saya kalau handsoapnya habis. Saya inisiatif untuk isi lagi,” kata relawan bernama Anderis, Minggu (17/5/2020).
Menurutnya, langkah yang ia ambil murni karena kepedulian kepada lingkungan. Dimana tujuan awal pengadaan tandon air untuk sarana cuci tangan masyarakat.
Tim gugus Covid 19 Jombang mengadakan 500 tandon untuk sarana cuci tangan masyarakat. Ratusan tandon ini disebarkan ke desa, pasar dan jalan protokol di Kota Santri Jombang.
“Tandon, air, dan handsoap suatu hal yang tidak bisa dipisahkan. Kalau salah satu saja hilang maka fungsinya akan hilang pula,” tambahnya.
Kedepan ia berharap kejadian serupa tak ada lagi. Menurutnya, perhatian pemerintah sangat diperlukan dalam hal ini. Karena memiliki anggaran dan tim pelaksana tugas. Masalah tandon cukup menarik, sebelumnya airnya kering dan kini handsoap habis.
“Untuk pemerintah agar memperhatikan ketersediaan air dan handsoap agar fungsi dari tandon air tempat cuci tangan benar-benar optimal,” tutupnya.