Peristiwa

Lansia 80 Tahun di Jember Ditemukan Mengambang di Bekas Kolam Sebuah Rumah Kosong

JEMBER, FaktualNews.co – Mayat laki-laki ditemukan mengapung di bekas kolam ikan belakang rumah kosong di Jalan Lumba-Lumba 1 Gang 1A Lingkungan Mrapa, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Selasa (19/5/2020) petang.

Menurut keterangan warga, identitas mayat laki-laki itu bernama Basuki warga setempat yang telah hilang hampir seminggu. Pria berumur 80 tahun itu diketahui keluar dari rumah sejak 13 Mei 2020 lalu.

“Kami mendapat laporan dari Camat Kaliwates, dan melakukan proses evakuasi terhadap jenazah ini,” kata Koordinator Basarnas Jember, Rudi Prahara, dikonfirmasi di lokasi kejadian, Selasa (19/5/2020) malam.

Terkait penyebab kematian korban, polisi masih melakukan penyidikan dan mengumpulkan keterangan dari keluarga korban.

“Untuk penyebab kematian, kami koordinasi dengan pihak kepolisian, dan masih diselidiki,” katanya.

Proses evakuasi berlangsung hampir 2 jam. Karena sejak diketahui warga pada sore hari, masih menunggu tim Basarnas Jember untuk proses evakuasi jenazah. Itu karena posisi jenazah berada di bekas kolam ikan yang dasarnya berlumpur, dan banyak rerumputan tinggi dan semak-semak.

“Untuk proses evakuasi menggunakan protap Covid-19 sebagai langkah antisipasi. Karena situasi saat ini,” katanya.

Sementara itu menurut keterangan salah seorang warga Farida, jenazah korban pertama kali ditemukan pencari rumput yang lewat di sekitar blumbang rumah kosong tersebut.

“Korban ini warga sini, dan sudah hilang sejak Rabu (13/5/2020). Pertama kali yang menemukan orang ngarit (cari rumput) sore tadi,” kata Farida.

Pihak keluarga sudah dihubungi, dan mengenal jenazah dari ciri-ciri di tangannya. “Pihak keluarga sudah tahu, dan ikut ke rumah sakit tadi,” katanya.

Sementara itu menurut Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto, membenarkan jika ada penemuan mayat.

“Korban ini seminggu yang lalu dinyatakan hilang oleh keluarganya dan melapor ke mapolsek,” kata Edi.

Dari keterangan keluarga, lanjutnya, korban sudah berumur dan pikun. “Kemudian ini tadi ditemukan di semak-semak (bekas kolam ikan), dan sudah dalam kondisi meninggal. Kondisi sudah membusuk, mungkin sudah meninggal beberapa hari,” jelasnya.

“Selanjutnya bersama dokter (puskesmas) kecamatan setempat untuk dilakukan visum luar, dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” sambungnya.

Pantauan wartawan di lokasi penemuan mayat, korban dibawa terlebih dahulu ke kamar mayat RSD dr. Soebandi sebelum dibawa pulang keluarga.