Peristiwa

Ratusan Penyapu Jalan dan Pemungut Sampah di Kota Probolinggo Diberi Sembako

PROBOLINGGO, FaktualNews.co -Tak ingin Kotanya kotor, Wali Kota Probolinggo menemui ratusan tenaga penyapu jalan dan honorer petugas kebersihan dan penarik gerobak sampah, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) jalan Anggrek, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Selasa (19/5/2020) siang.

Di acara yang berlangsung tidak formal-formal amat tersebut, Wali Kota Hadi Zainal Abidin memberikan bingkisan lebaran, berupa sembako. Baik sembako dari Korpri, sumbangan pengusaha Gaharu ataupun sembako sumbangan dari diri Wali Kota Hadi sendiri.

Dalam pengantar pidatonya, Wali Kota Hadi mengatakan, sengaja datang ke acara tersebut, sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap jajaran di bawahnya. Yang telah menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai petugas kebersihan yang mengindahkan dan mengasrikan wajah kota.

Hadi berterus terang, belum pernah bertemu dan memberikan langsung bantuan ke pegawai di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Hanya di Dinas Lingkungan Hidup, Wali kota mau menghadiri acara seperti itu.

“Kami belum pernah datang ke acara seperti ini. Ya, karena kesibukan. Kami ke sini untuk bertemu bapak dan ibu-ibu,” ujarnya.

Karenanya, berkat 350 tenaga honorer DLH dan pemungut sampah, lanjut Hadi, kota yang dipimpinnya menjadi bersih dan rapi. Karenanya, ia meminta untuk tetap bersemangat mengerjakan apa yang menjadi tugasnya.

“Jangan patah semangat. Tugas yang dikerjakan bapak-bapak dan ibu-ibu, sungguh mulia. Lingkungan menjadi bersih dan udara menjadi segar,” lanjutnya.

Atas apresiasi kepada mereka, Wali Kota Hadi memberi sembako. Dana untuk membeli sembako, merupakan gaji Wali kota yang tidak diambil selama menjabat yakni 14 bulan. Ia berharap, apa yang diberikan bermanfaat dan menjadi support untuk tetap melaksanakan tugasnya.

“Sembako ini dibeli dari gaji saya yang tidak diambil. Ini demi cinta dan pengabdian bapak-bapak dan ibu-ibu terhadap kota tercinta kami,” jelasnya.

Selain itu Wali kota berharap, komunitas pecinta lingkungan untuk bahu-membahu menjaga keasrian kotanya. Kepada warga, Hadi meminta untuk tidak mengkritik Pemkot saja soal kebersihan.

“Berbuatlah untuk kota. Jangan hanya mengkritik, tapi harus bisa membuang sampah di tempatnya. Jangan dibuang sembarangan atau sungai,” pungkasnya.