Pelaksanaan rapid test anggota DPRD Nganjuk.
NGANJUK, FaktualNews.co – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Jatim, menggelar rapid test terhadap anggota DPRD setempat.
Sayangnya, hampir separuh dari jumlah total 50 anggota DPRD Nganjuk tidak hadir mengikuti rapid test yang dilaksanakan Selasa (19/5/2020) sore tersebut.
Sementara hasil rapid test terhadap 28 anggota dewan yang mengikuti adalah non reaktif atau negative.
Kasi Survim Dinkes Nganjuk, Suhartatik Kundariana mengatakan, pihaknya melaksanakan rapid test sesuai surat pengajuan yang dikirim DPRD Nganjuk. Dalam surat pengajuan tersebut, tercantum 50 nama anggota DPRD Nganjuk yang akan mengikuti rapid test. Sehingga tim medis membawa 50 alat rapid test.
“Namun ternyata tidak semuanya terpakai karena tidak semua anggota DPRD Nganjuk hadir mengikuti rapid test tersbut, “ujarnya Rabu (20/5/2020).
Menurutnya, rapid test terhadap 50 anggota DPRD Nganjuk tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai covid-19 dan memastikan anggota DPRD Nganjuk aman dari Covid-19.
“Namun yang hadir 28 orang. dan seluruh hasilnya non reaktif atau negatif,”jelasnya.
