FaktualNews.co

Tak Berstatus PSBB, Mal di Situbondo Tetap Buka, Masjid Tetap Gelar Salat Id

Peristiwa     Dibaca : 1198 kali Penulis:
Tak Berstatus PSBB, Mal di Situbondo Tetap Buka, Masjid Tetap Gelar Salat Id
FaktualNews.co/Istimewa
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Situbondo, Dadang Wigiarto, Rabu (20/05/2020)

SITUBONDO, FaktualNews.co – Dengan alasan tidak berstatus PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar), Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Situbondo tetap mengizinkan pusat perbelanjaan beroperasi.

Demikian juga soal Salat Id, akan tetap dilaksanakan secara berjemaah meskipun tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Ketua GTPP Covid 19 Kabupaten Situbondo, Dadang Wigiarto menjelaskan, sesuai fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) nemperbolehkan bagi daerah yang bebas Covid-19, atau ada kecendurungan penurunan angka signifikan. Maka itu ada relaksasi dibolehkan dengan sejumlah catatan.

“Namun, pelaksanaannya dianjurkan supaya tetap menjaga jarak. Itu akan diatur secara ketat sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Dadang Wigiarto, Rabu (20/5/2020).

Menurutnya, dalam pelaksanaan Salat Id di sejumlah masjid, pihaknya akan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Nantinya TNI,Polri, dan Satpol PP akan membantu kelancaran di setiap acara sholat tahunan itu.

“Tetapi di daerah yang terpapar, atau yang belum dinyatakan sembuh, kita larang,” kata Bupati Dadang.

Menurut Dadang, dari jumlah total sebantak 12 pasein terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 11 orang yang dinyatakan sembuh. Artinya, tersisa satu orang lagi. Yaitu pasien asal Kecamatan Kapongan. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Pasien yang positif kita tinggal satu. Daerah itu yang dilarang. Yang terdekat daerah itu,” pungkasnya.

Diketahui, data per 20 Mei, selain masih memiliki satu orang pasein covid-19, Situbondo memiliki 35 pasien dalam pengawasan, dengan rincian dua pasein di rawat di rumah sakit, tiga orang menjalani isolasi mandiri, kemudian 30 selesai dipantau. Serta, 408 orang dalam pemantauan, dengan rincian 77 orang isolasi mandiri dan 329 selesai pemantauan, dan 2 orang masih menjalani rawat inap.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh