Peristiwa

Semprotkan Disinfektan, Cara Pokmas di Kota Probolinggo Sambil Nunggu Buka Puasa

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Jika orang lain menunggu datangnya buka puasa melakukan aktivitas memancing, berolahraga atau bermain bersama keluarga di taman kota. Tidak demikian dengan Pokmas (Kelopok Masyarakat) Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Pada Jumat (22/5/2020) sekitar pukul 15.30 WIB, puluhan pengurus Pokmas kelurahan setempat, menggelar kegiatan semprot virus corona. Pelaksananya 4 Pokmas, diantaranya Pokmas Gotong Royong, Kanakya, Sriti Mandiri, dan Pokmas Mandiri Sejahtera.

Mereka yang didamingi pihak kelurahan, Babinsa dan babinkamtibmas serta ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), sebelum ke lokasi kegiatan mendapat wejangan di kantor kelurahan. Usai acara, puluhan petugas pokmas menuju ke lingkungannya masing-masing untuk melakukan penyemprotan.

Ketua LPM Heri mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari itu merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Selama bulan puasa, kegiatan dilaksanakan pada sore hari, sekaligus menunggu datangnya buka puasa. “Kasihan kalau pagi. Enak sore lebih semangat. Sekalian menunggu berbuka puasa,” katanya.

Disebutkan, pekerjaan penanganan Covid-19 dilaksanakan oleh 4 pokmas. Mereka melaksanakan kegiatan di lokasi yang sudah disepakati sebelumnya. Dananya dari anggaran kelurahan kira-kira besarannya Rp 500 juta.

“Dana itu untuk pengadaan, wastafel, hand Sanitizer, pembelian disinsektan, masker dan kebutuhan lain virus corona,” ujarnya.

Dalam pelaskanaan penyemprotan, ada yang menggunakan alat semprot elektrik yang dipanggul. Sebagian lagi ada yang membawa kendaraan roda tiga, tandon air yang sudah dicampur disinfektan, lengkap dengan mesin dieselnya.

“Yang pakai roda tiga di jalan atau gang. Alat semprot yang dipanggul teman-teman pokmas, menyemprot di rumah warga,” tambahnya.

Tak hanya penyemprotan, tambah Heri Sutanto, Pokmas telah melaksanakan kegiatan lainnya. Seperti pemasangan wastafel di setiap RW, Musala, dan masjid serta di Taman Maramis dan tempat-tempat strategis. Pemberian masker dan hand sanitizer, juga sudah dilaksanakan.

“Untuk masker dibagikan bertahap. Kalau 21 wastafel, sudah kami pasang,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua Pokmas Gotong Royong, Sukarji mengaku, penyemprotan yang dilakukan, sudah kesekian kalinya. Tak hanya pokmas yang diketuainya, tiga pokmas juga melakukan hal yang sama secara serentak.

“Menyemprot lingkungan. Di jalan, gang dan ke rumah-rumah warga. Termasuk musala dan masjid,” katanya.

Ia juga membenarkan, pelaksanaan kegiatan penanganan Covid-19 dilakukan sore hari, selama bulan puasa. Tak hanya menyemprot, pihaknya juga membagi-bagikan masker kepada warga yang tidak memiliki dan tidak memakai masker.

“Kita tanya dulu alasannya. Kalau tidak pakai masker karena tidak punya, ya saya kasih. Sekalian mengingatkan warga pentingnya masker,” ujarnya.