FaktualNews.co

Tangkal Covid-19, Pria Pasuruan Demo Tunggal Ingatkan Pentingnya Jaga Kesehatan

Peristiwa     Dibaca : 1093 kali Penulis:
Tangkal Covid-19, Pria Pasuruan Demo Tunggal Ingatkan Pentingnya Jaga Kesehatan
FaktualNews.co/Istimewa/
Sulfiyanto, warga Beji, Pasuruan yang demo tunggal.

PASURUAN, FaktualNews.co – Banyaknya pelanggaran social distancing yang kerap terjadi, menimbulkan keprihatinan warga lainnya. Keprihatinan diwujudkan dengan aksi demo tunggal seorang relawan Covid-19, Sulfiyanto, asal Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (21/5/2020) sore.

Demo tunggal dengan mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) dilakukan, sebagai bentuk kekecewaan atas makin banyaknya warga yang melanggar dan terpapar Covid-19. Hal itu lantatan masyarakat tetap berkerumun dan memadati pusat perbelanjaan maupun pertokoan alias mall.

Mereka mengabaikan physical distancing sehingga beresiko tertular dan menularkan corona.”Ini bentuk kepedulian kami terhadap para medis yang sudah berjuang mati-matian lawan corona. Sementara, masyarakat sak karepe dewe tanpa memikirkan resiko penyebaran Covid-19,” ujar Sulfiyanto.

Aksi digelar di depan pusat perbelanjaan Borobudur di Bangil. Ia juga membentangkan poster, agar masyarakat menghargai perjuangan para medis.

“Kasus Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari seribu. Sementara, banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan,” ucapnya.

Buktinya, kata dia, banyak warga yang tak hiraukan Covid-19. Mereka berjumbel dan mengerumuni mall dan pusat perbelanjaan untuk membeli kue ataupun baju lebaran.

Padahal, ada tim medis terus berjuang. Para tim medis ini sampai mengeluarkan tagar yang viral Indonesia terserah suka-suka saja.

“Ini yang menjadi keprihatinan kami. Di tengah banyaknya para medis yang berjuang untuk merawat pasien corona, malah banyak masyarakat yang mengerumuni mall.

“Seharusnya, masyarakat berdiam diri di rumah agar mengantisipasi penyebaran corona yang semakin parah,” tegas Sulfiyanto.

Menurut Sulfiyanto, masyarakat malah keluyuran dan berjubel ke mall-mall untuk belanja. Apalagi, ada indikasi, mereka belanja pakaian dengan menggunakan dana bantuan pemerintah yang seharusnya untuk pembelian sembako.

“Informasi yang kami dapat, tak sedikit warga yang dapat bantuan uang tunai, buat beli pakaian,” katanya.

Sementara, katanya, yang dapat sembako,  justru dijual untuk dibelikan pakaian buat Lebaran. Aksi tersebut tidak hanya berlangsung di satu titik saja. Namun, Sulfiyanto juga berdemo dengan jalan kaki hingga di alun-alun Bangil. Aksi itu, sempat menjadi tontonan warga maupun pengguna jalan yang lewat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin