Kabar Gembira Jelang Hari Raya, Satu Pasien Positif Covid-19 di RSUD Sumenep Sembuh
SUMENEP, FaktualNews.co – Sehari menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1441 H, satu pasien positif Covid-19 yang mendapatkan penanganan di ruang siolasi Covid-19 RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut adalah Ibnu Fadirul Wahed yang merupakan perawat TKHI PNS Puskesmas Saronggi. Ia dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari Rumah Sakit per tanggal 23 Mei 2020 setelah melalui 4 kali swab dengan 2 hasil swab terakhir negatif.
Di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap meningkatnya kasus Covid-19, muncul optimisme dari kasus Covid-19 di Sumenep.
Hal ini tentu merupakan kabar yang sangat baik menjelang hari raya Idul Fitri dan diharapkan dapat membangkitkan optimisme dalam penanganan pandemi Covid di Kabupaten Sumenep.
“Pasien Covid-19 memiliki harapan besar untuk sembuh, karena disini kami ditangani dengan baik oleh para tenaga media di RSUD Moh. Anwar,” tutur Ibnu Fadirul Wahed, Sabtu (23/5/2020).
Kepada para tenaga medis yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk dirinya, warga asal Dusun Tanggulan Desa Kebubun Dadap Timur, saronggi itu menyampaikan terimakasih.
Farid juga berbagi kiat-kiat sembuh dalam berjuang melawan virus corona. Ia mengatakan kunci utama adalah selalu berfikir positif.
“Saya anggap ini adalah bagian dari tugas saya yang dibebankan oleh Negara. Jadi saya enjoy dan saya terapkan pada keluarga, saya bilang bahwa saya sedang menjalankan tugas negara dan saya berharap segera selesai. Dan hari ini alhmadulilah sebagian sudah selesai,” imbuh Farid.
Suami dari Trisnawati itu berpesan kepada masyarakat agar selalu mengikuti anjuran pemerintah dan jangan pernah mengucilkan pasien corona.
“Kepada masyarakat tetap ikuti anjuran pemerintah, stay at home. Pasien corona seperti saya jangan dikucilkan, hilangkan stigma negatif, corona itu sama dengan penyakit yang lain, bisa sembuh,” pintanya seraya berpesan.
Sementara itu, Ketua Tim Covid-19 RSUDMA dr. Andri Dwi Wahyudi mengatakan, suksesnya RSUDMA dalam menangani pasien Covid-19 tak lebih karena semua unsur bekerja sebagai Tim.
“Kita di sini sebagai tim. Kita bekerja sebagai tim sehingga kita bekerja dari atas ke bawah mengikuti protap yang ada,” tegasnya.
Diwawancara di tempat yang sama, dokter yang merawat pasien, dr. Renny, menuturkan bahwa pasien tersebut selama di rawat pasien tidak ada keluhan apapun. “Kita lakukan terapi sesuai dengan protap yg ada,” tutur putri dari drg. Tatik Kristiowati itu.
“Sebenarnya terapi yang kita lakukan pada dasarnya sama, tapi ya tergantung pada kondisi pasien masing-masing,” lanjutnya.
Sementara Direktur RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati M.Kes mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan peningkatan kualitas maupun kapasitas ruang Isolasi Covid-19.
“Jadi ruang isolasi kita fasilitasnya sudah standar, ada hepa fileer, ada exaust fan. Kami melihat tren Covid-19 naik, kami bersiap membuka ruang isolasi lagi, dan direncanakan di ruang interna kami jadikan ruang isolasi semua,” tutur dr Erliyati.
Hal itu dilakukan mengingat hasil rapid tes terbaru di Kabupaten Sumenep banyak yang reaktif. ”Jika rapid tes 50 persen saja hasilnya reaktif maka tidak cukup. Sehingga perlu penambahan lagi,” tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini total pasien Covid-19 yang masih dirawat di ruang Isolasi Covid-19 RSUD dr. H. Moh. Anwar adalah sebanyak 7 pasien. Rinciannya 3 pasien terkonfirmasi, 2 pasien PDP, dan 2 pasien ODP.
Untuk tiga pasien lainnya, yang masuk bersama sdr. Ibnu Fadirul Wahed (MRS tanggal 24 April) menurut Humas Tim Covid-19 RSUDMA, Arman Endika Putra masih dilakukan hasil swab yang ke 6 sambil lalu menunggu hasil swab ke 5.
“Kita berharap hasilnya negatif, harapan saya, tetap semangat. Hari ini pak Farid bisa sembuh. Alhamdulilah. Untuk yang lainnya yang ada di dalam tetap semangat. RSUD Moh Anwar tetap akan merawat dengan maksimal. Mudah mudahan bisa sembuh sesegera dengan hasil swab segera,” tandasnya. (*)