Salah seorang pedagang ayam melayani pelanggannya di Pasar Tanjung Anyar di Kota Mojokerto.
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sehari menjelang lebaran, harga daging ayam di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto meroket. Harga itu melonjak seratus persen dibanding sebelumnya yang berkisar Rp. 20 ribu per kilogram.
Penjual daging ayam potong di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Arifin, mengatakan kenaikan harga ayam potong sejak awal bulan puasa terus naik. Sekarang harga sudah mencapai Rp. 40 ribu per kilogram.
“Naiknya secara bertahap, seminggu yang lalu masih Rp. 20 ribu per kilogram. Saat ini harganya Rp. 36 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram,” ungkap pria yang sudah 35 tahun berjualan ayam di Pasar Tanjung Anyar Sabtu (23/05/2020).
Kenaikan harga ayam potong di pasar pasar tradisional kemungkinan besar disebabkan karena stok di beberapa daerah menipis. Ditambah, saat ini kondisi masih dalam Pandemi Covid-19.
“Tiap hari harga daging ayam naik. Ini dari Semarang, Jawa Tengah karena stok di sini tidak ada. Mungkin naik karena itu dan menjelang lebaran,”
Menurutnya, akibat naiknya harga daging ayam dipasaran berdampak pada hasil penjualan yang mengalami penurunan.
“Kalau saya biasanya ambil di Mojokerto dan Jombang tapi sekarang ambil ke Jawa Tengah, paling dekat ambil di Tulungagung. Biasanya sehari habis 5 kwintal sampai 1 ton, tapi sekarang tidak sampai separuhnya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pembeli, Ningsih (45) mengatakan, harga daging ayam naik jelang lebaran. “Sengaja beli untuk persiapan lebaran besok. Saya hanya beli setengah kilogram tadi, harganya Rp. 20 ribu. Sebelumnya harganya tidak sampai Rp. 30 ribu per kilogram,” tandasnya.
