Salah satu Tempat Pemakaman Umum di Desa Kepatihan yang diportal.
JOMBANG, FaktualNews.co – Dua tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, ditutup paksa pihak Pemerintah Desa Kepatihan.
Hal ini dilakukan sebagai langkah menganntisipasi penyebaran virus corona. Sebab, dua kuburan ini berpotensi besar menyebabkan kerumuman masyarakat dari luar wilayah. Dua TPU (tempat pemakaman umum) itu berada di Dusun Tugu dan di Jalan WR Supratman, Jombang.
Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi mengatakan, penutupan ini akan dilakukan selama tiga empat hari, sejak Sabtu (23/5/2020) himgga Selasa (26/5/2020) mendatang. Selain gerbang atau pintu masuknya diportal, petugas juga memasang baner bertuliskan imbauan di pagar tersebut.
“Dua kuburan ini berpotensi besar menjadi kerumunan massa, karena banyak warga asal luar daerah lain (pendatang) yang puny keluarga dimakamkan di dua TPU ini,” ujarnya, Minggu (25/5/2020).
Selain menutup secara permanen dua Kuburan, Pemdes Kepatihan juga memblokade sejumlah askses jalan umum di desa setempat. Hal ini juga salah satu kebijakan mengantisipasi pemudik dari luar desa.
“Jalan yang kami blokir ini notabene jalan yang merupakan wilayah Desa Kepatihan atau jalan desa,” bebernya.
Erwin juga menjelaskan, di desanya ada Masjid yang menjalankan Salat Ied. Diapun mengimbau agar panitia dan masyarakat setempat mematuhi anjuran pemerintah mengenai physical distancing dan melakukan Salat sesuai protokol Covid-19.
“Ada tiga kepatinitian Salat Ied di desa kami, mereka salat dengan protokol Covid-19, ada sembilan item yang harus dipatuhi. Jadi, jika dilanggar kami tidak akan menanggung resikonya,” pungkasnya.
