Kesehatan

Seorang Perempuan PDP Covid-19 di Pasuruan Meninggal

PASURUAN, FaktualNews.co-Perempuan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Bangil, Senin (25/5/2020).

Perempuan ini meninggal setelah menjalani perawatan sejak Jumat (22/5/2020), dan dalam dalam hasil rapid test-nya dinyatakan nonreaktif.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, PDP yang meninggal perempuan berumur 50 tahun.

“Warga ini tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah pandemik,” paparnya, Senin (25/5/2020).

Bahkan dari pemeriksaan, kata dia, almarhumah tak pernah kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19.

Pasien ini, sambungnya datang ke RSUD Bangil pada Jumat (22/5/2020) malam, dengan diagnosis pneumonia dan sepsis (infeksi). “Karena ada pneumonia-nya, di lakukan rapid test, tapi hasilnya nonreaktif,” jelas Anang.

Menurut Anang, almarhumah juga tak harus diswab lantaran sudah meninggal dunia. Meski dirapid hasilnya negatif, tapi berdasarkan gambaran foto dan laboratorium, mengarah ke positif Covid-19.

“Karena aturan, setelah meninggal dunia, pemulasaran sampai pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan,” imbuhnya.

Dia mengapresiasi warga sekitar yang telah membantu kelancaran pemakaman jenazah.

Terkait kasus Covid-19, hingga hari ini jumlah PDP Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 23 orang, dari total 127 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 mencapai 272 orang.