Terendam Banjir, Aktivitas Pasar Blimbing Lamongan Lumpuh
LAMONGAN, FaktualNews.co-Banjir melumpuhkan aktivitas di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan, setelah hujan dengan intensitas tinggi pada dini hari tadi, Selasa (26/5/2020).
Banjir mulai meluap pada Pukul 04.30 Wib dan mengenangi ratusan perumahan warga disekitar Bantaran sungai Bongris batas wilayah Kecamatan Paciran dan Brondong, Kebonsari, Niaga, Semangu, Taruna, Kauman, Grenjeng dan Gowah.
“Hujan tadi malam, ditambah air kiriman dari daerah Lamongan selatan, serta air laut juga tengah pasang,” kata Andre Fairus, warga Kelurahan Blimbing.
Tak hanya ratusan rumah warga, banjir bercampur lumpur setinggi sekitar satu meter juga melumpuhkan aktivitas pasar Blimbing. “Di pasar sudah biasa, tapi ini paling parah buat wilayah pantura,” ujarnya.
Camat Brondong, Sariono membenarkan terjadi banjir di wilayah Brondong dan kawasan hutan Dadapan. Banir itu disebabkan hujan lebat selama lima jam sejak pukul 22.00 wib hingga pukul 3 dini hari.
“Hujan selama 5 jam, menyebabkan air dari arah selatan meluber ke kelurahan Brondong dan Blimbing.” kata Sariono.
Banjir tersebut memenuhi badan jalan, hingga menutup jembatan Sumberagung dan jembatan jalan lingkar Blimbing. “Jembatan di wilayah tersebut dipenuhi air, terutama di titik belokan pendangkalan kali asin menuju laut,” ungkap Camat Brondong.
Aparat kelurahan dan kecamatan membantu warga menyelamatkan barang warga, hingga berita ini tayang air belum seluruhnya surut.
“Air laut yang pasang menyebabkan banjir tidak bisa langsung turun ke laut. Sehngga masih ada beberapa titik yg tergenang,” terang Sariono.