JEMBER, FaktualNews.co – Belasan wakil pedagang Pasar Tradisional Tanjung, Jember, Rabu (27/5/2020) pagi datangi gedung DPRD setempat.
Mereka wadul ke Komisi B DPRD Jember atas tindakan penutupan pasar selama seminggu yang dilakukan Tim Gugus Covid-19 Pemkab Jember, sejak Sabtu (23/5/2020) lalu.
Para pedagang menilai tindakan menutup operasional pasar secara sepihak sangat merugikan. Karena tanpa diikuti solusi konkret bagaimana meringankan beban pedagang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam pertemuan tersebut, mereka mengaku keberatan dengan dilakukannya penutupan pasar, terlebih saat ini momen Lebaran.
“Kami rugi, apalagi momen Lebaran ini kami mestinya bisa panen (penghasilan). Tapi pasar malah ditutup,” kata Margaretha wakil pedagang usai diterima wakil rakyat.
Lebih lanjut wanita pedagang sepeda itu mengatakan, jika penutupan Pasar Tanjung tersebut, tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari Pemkab.
“Itu pasar ditutup begitu aja, bupati tidak memberikan informasi apapun,”ungkapnya.