SUMENEP, FaktualNews.co – Kasus positif Covid-19 Kabupaten Sumenep bertambah 4 orang. Dengan demikian total kasus positif menjadi 11 orang. Dua orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumenep, A. Busyro Karim dalam keterangan pers mengatakan, dari 4 tambahan ini, 2 orang lelaki berasal dari klaster BRI.
Sebelumnya, pasien ke 6 merupakan pegawai salah satu BRI di Surabaya. Mereka tinggal di Kecamatan Kota Sumenep.
“Dua orang ini merupakan klaster BRI,” kata Busyro, kepada sejumlah media di Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Rabu (27/5/2020).
Sementara itu, satu orang lainnya, yakni seorang perempuan yang terinfeksi dari pasien yang berstatus PDP yang meninggal dunia, ia sudah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 beberapa waktu lalu. Pasien ini juga tinggal di Kecamatan Kota Sumenep.
Sementara itu, satu orang lagi merupakan klaster Jakarta. Politisi senior PKB ini menambahkan, pasien Positif berjenis kelamin perempuan itu asal Kecamatan Talango yang tidak bekerja di Jakarta. Melainkan ada keluarganya yang beru pulang dari Jakarta saat bulan Ramadhan kemarin.
“Saya minta bantuan semua pihak untuk terus melakukan sosialisasi dan pencegahan,” katanya.
Terpisah, Ketua Gugus Tugas Covid-19 RSUD Moh. Anwar Sumenep, dr. Andri mengatakan, untuk kasus positif asal Kecamatan Talango, sebelumnya memang sudah berstatus PDP dan dirawat di RSUD Moh. Anwar. Sementara anaknya yang baru datang dari Jakarta sebelumnya berstatus orang tanpa gejala.
Soal kemungkinan adanya perlakuan khusus terhadap keluarga yang baru datang dari Jakarta, ia mengatakan yang kontak erat dengan semua pasien positif dari semua klaster akan segera dilakukan tracing.
“Segera, kita langsung tracing semuanya, kita tracing semua keluarga eratnya,” tegasnya.