FaktualNews.co

Manajer Persela Lamongan: Stop Liga 1 2020 Diganti Turnamen atau Kompetisi

Bola     Dibaca : 967 kali Penulis:
Manajer Persela Lamongan: Stop Liga 1 2020 Diganti Turnamen atau Kompetisi
FaktualNews.co/istimewa
Manajer Persela, Edi Yunan Achmadi.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Federasi sepak bola Indonesia saat ini masih menjaring masukan dan informasi dari berbagai pihak. Mulai dari asosiasi pelatih, asosiasi pemain, pemilik dan manajemen klub peserta terkait kelangsungan kompetisi Liga di masa pandemi Covid-19.

Saat rapat virtual yang digelar Persatuan Seoakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama seluruh klub kontestan Liga 1 pada Rabu (27/5/2020). Persela Lamongan menyampaikan ingin Liga 2020 dihentikan dan diganti dengan Turnamen lain.

“Virtual meeting, PSSI dengan Asosiasi Pelatih dilanjutkan dengan Asosiasi Pemain dan klub, kita menyampaikan informasi terkini di daerahnya masing-masing terkait Covid-19 serta memberikan masukan, saran dan pendapat tentang kompetisi Liga 1 akan dilanjutkan atau dihentikan,” kata Edi Yunan Achmadi, Kamis (28/5/2020).

Menurut Yunan, sebelum keputusan itu digedok  PSSI, berbagai wacana, argumentasi dari berbagai pihak sudah bermunculan soal kelanjutan kompetisi. Namun perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan menjadi pertimbangan utama, mengapa Persela mengusulkan agar Liga 1 2020 musim ini dihentikan.

“Kondisi di Lamongan saat ini, yang terkonfirmasi positif Covid-19 belum terlihat adanya penurunan yang signifikan, sehingga seandainya kompetisi dilanjutkan dalam waktu dekat, kemungkinannya Persela belum bisa menggelar pertandingan,” terangnya.

Apabila laga dilanjutkan sesuai protokol kesehatan dan digelar tanpa suporter, lanjut Yunan tentunya klub juga merasa keberatan karena tidak adanya pemasukan dari salah satu sumber pendapatan padahal menggelar pertandingan dikandang dan diluar kandang juga membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit.

Yunan menambahkan, meski mengusulkan Liga 1 2020 dihentikan. Namun pihaknya juga berharap akan digelar kompetisi atau turnamen pengganti, jika pandemi Covid-19 berakhir dalam tahun ini.

“Liga bisa distop dan diisi dengan turnamen yang berakhir di tahun ini (September – Desember) atau kompetisi yang baru dengan format yang baru, dimulai akhir tahun September 2020 sampai dengan April tahun 2021,” harapnya.

Lebih Lanjut Yunan meminta agar PSSI segera memberikan kejelasan terkait status kompetisi Liga 1 2020.

“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang ditempuh oleh PSSI dalam rangka mendapatkan masukan, saran dan informasi dari berbagai pihak terkait dengan kompetisi Liga 1 dalam situasi Covid-19. Persela berharap segera ada kejelasan terkait status kompetisi Liga 1 2020, apapun hasilnya nanti bisa diterima oleh semua pihak.” jelas Yunan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin